Mohon tunggu...
Mohammad Nurul Hajar
Mohammad Nurul Hajar Mohon Tunggu... Administrasi - Untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan

Membantu Guru Bekerja Lebih Baik dalam Pekerjaannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perahu Jollor

1 Februari 2024   10:06 Diperbarui: 1 Februari 2024   10:19 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wk wk wk...."

Orang yang ada di sekitar saya semua tertawa.

"Bagaimana pak, takut?"

"Tidak, ada yang lebih kecil lagi kah?" dengan penuh percaya diri saya menantang.

Saya pun melangkahkan kaki menuju perahu jollor. Di belakang saya ada Pak Suhairi. Sedangkan ustad Said sudah jauh di depan dekat dengan perahu.

Saat naik perahu, mata saya tertuju pada anak cewek, kecil kira kira umurnya 4 tahun, sedang tidur tiduran di atas perahu di bagian belakang dekat dengan tempat kemudi.

"Pak Suhai, kita ini seperti masuk perangkap orang Sakala atau lagi di uji," saya berbisik ke arah telinga Pak Suhairi.

"Kok bisa?", tanya Pak Suhairi yang belum menyadari kalau di perahu yang akan ditumpangi ada anak cewek kecil di dekat tempat kemudi.

"Kita dihadapkan pada satu pilihan. Kalau kita takut, dan tidak jadi berlayar, itu artinya kita kalah sama anak kecil yang tidur tiduran di belakang di dekat tempat kemudi. Bisa malu, kita kalah sama anak kecil, cewek lagi." Saya memberi penjelasan kepada Pak Suhairi sambil menunjuk pada anak cewek yang tidur tiduran.

"Pintarnya orang Sakala, membuat kita tidak punyak pilihan." Pak Suhairi menjawab singkat.

Gambar Pribadi
Gambar Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun