HOMO DEUS - A Brief History of Tomorrow // MASA DEPAN UMAT MANUSIA
Buku Homo Deus ciptaan Yuval Noah Harari ini membahas tentang masa depan umat manusia di abad ke-21. Dan buku ini adalah buku paling populer dari karya-karya Yuval Noah Harari setelah beliau menerbitkan Buku Sapiens. Yuval Noah Harari merupakan seorang sejarawan berkebangsaan Israel.
Dalam buku ini, Yuval Noah menjelaskan perbedaan masa sekarang dan 100 tahun lalu. Menurutnya manusia  dapat mengatasi 3 macam masalah yaitu kelaparan, wabah penyakit, dan perang pada zaman dahulu.Â
Dan menurutnya 3 hal itu saat ini sudah dapat teratasi dan sudah bukan menjadi masalah pada zaman yang sudah maju ini. Kegagalan tentu masih ada, tetapi kini manusia tak lagi menyerah begitu saja. Yuval memberikan fakta yang menarik dalam buku ini tentang perubahan manusia dalam masa depannya.
Dan perlu diketahui bahwa buku ini merupakan bagian dari trilogi yaitu 'Homo Sapiens' yang membahas tentang masa lalu manusia yang sangat berpengaruh bagi planet bumi dan '21 Lesson for 21st Century' yang membahas masa kini dari manusia (sapiens).
Saat ini untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, banyak orang mati karena makan terlalu banyak daripada makan terlalu sedikit seperti yang ditulis Harari.Â
Dan lebih banyak orang meninggal karena usia tua daripada karena penyakit menular, juga lebih banyak orang melakukan bunuh diri daripada yang dibunuh oleh tentara, teroris atau pun penjahat. Yuval berpendapat bahwa manusia tidak lagi diliputi rasa cemas karena kelaparan, wabah dan perang, manusia sekarang dapat mengarahkan pandangan pada tujuan yang lebih tinggi.
Dalam buku Homo Deus, Yuval Noah Harari menggambarkan ramalan agenda baru manusia di masa depan dengan menjadi dewa buatan sendiri di bumi. Ada tiga agenda yang kemungkinan akan terjadi pada kehidupan manusia ke depan, yaitu Kebahagiaan, Keabadian, dan Keilahian.
 Namun pokok bahasan atau kata kuncinya adalah Keabadian. Di masa depan, manusia mencoba mencapai keabadian layaknya dewa. Untuk mencapai tujuannya itu maka manusia memfokuskan dirinya pada ilmu pengetahuan dan teknologi informasi utamanya kecerdasan buatan.
Manusia nantinya akan mencoba mengkolaborasikan ilmu komputer, sains, bioteknologi dan rekayasa genetika dengan teknologi untuk memperpanjang hidup mereka ataupun mengintergrasikan dirinya dengan mesin dan menjadi robot dan itu mungkin saja terjadi .
Selain itu, Yuval Noah Harari juga membahas tentang isu-isu penting lainnya, yaitu tentang humanisme, kekuatan data dan manusia super (kecerdasan buatan).Â