Wirausaha adalah kegiatan usaha atau berbisnis yang dilakukan oleh seseorang individu, dimana seorang pelaku usaha bertangungjawab atas segala yang dibutuhkan dalam usahanya. Mulai dari pengenalan produk, cara produksi, menentukan pasar atau target pemasaran, serta mengatur dan mengelola keuangan. Wirausaha juga biasa disebut dengan enterpreuner . Setiap orang bisa menjadi wirusahawan, namun terdapat beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, diantaranya adalah:
- Percaya diri.
- Memiliki semangat dan kemauan tinggi.
- Berani mengambil resiko.
- Memiliki daya kreasi yang tinggi.
- Memiliki jiwa kepemimpinan.
- Komitmen untuk terus berupaya.
- Selalu berfikir positif.
Dalam berwirausaha bukan hanya yang disebutkan diatas, berwirausaha juga memerlukan modal, pengelolaan modal sangat berpengaruh besar pada proses usaha yang dijlankan. Jika modal yang digunakan tidak sesuai dengan planning maka dapat menjadikan usaha sulit dijalankan. Seperti keterbatasan pengembangan produk, kesulitan dalam bidang pemasaran, gangguan dalam sistem operasional, kesulitan menangani perubahan pasar, dan juga kegagalan kegagalan lain yang bersifat sangat fatal hingga mengalami kerugihan besar pada usaha yang dijalankan. Modal yang digunakan dalam berwirausaha juga tergolong tidak sedikit, walaupun usaha yang akan dijalankan termasuk usaha kecil, tetapi modal awal yang digunakan bernilai tinggi.
Selain modal, terdapat bebagai kendala lain dalam melakukan suatu usaha, diantaranya adalah:
- Manajemen yang Buruk. Manajemen yang buruk dapat mengakibatkan kegagalan dalam berwirausaha, manajemen yang buruk juga mengakibatkan reputasi perusahaan menurun, penurunan produksi suatu usaha, manajemen yang buruk juga mengakibatkan penurunan laba dalam suatu usaha.
- Pengelolaan Keuangan yang Buruk. Pengelolaan keuangan yang buruk juga menjadi dampak besar bagi usaha, selain menjadikan usaha gagal, usaha juga pasti akan menanggung hutang jika pengelolaan keuangan tidak stabil.
- Perencanaan Bisnis yang Tidak Jelas. Bisnis yang tidak jelas kedepannya akan berakibat fatal bagi usaha, yaitu bisnis tidak siap beraktivitas penting dalan sistem pemasaran maupun rentan dalam hambatan.
- Memperkerjakan SDM yang Kurang Tepat. Karena, karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan passion yang dimiliki akan mengalami kesulitan dalam bekerja, dan akan mengakibatkan kurang efesiennya pekerjaan.
- Kurangnya Networking. Kurangnya networking suatu perusahaan ini mengakibatkan usaha hanya stuck dalam satu pengelolaan dan juga usaha tidak ada kreatifitas lain.
Menurut hasil kuisoner dan penelitian yang saya lakukan kepada masyarakat pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) di lingkungan saya, mereka mengalami kendala dalam berwirausaha adalah:
- Bidang Pemasaran. Kurangnya sistem promosi dalam usaha yang ia jalankan menjadikan ia kesulitan dalam menemukan pelanggan.
- Daya Saing. Masyarakat umum yang memiliki sifat penasaran yang tinggi, maka dari itu jika terdapat produk baru, ia lebih memilih produk baru tersebut.
- Penurunan Omset. Penurunan omset ini terjadi jika selera konsumen yang berubah-ubah.
- Lokasi yang Kurang Strategis. Kendala ini mengakibatkan usaha yang dijalankan tidak sesuai dengan planning kita, dan usaha kurang dikenal oleh masyarakat.
- Konsumen yang tidak Bertanggungjawab (Hutang). Kendala ini mengakibatkan sistem pengelolaan keuangan menjadi tidak stabil, dan menjadikan usaha menurun.
- Transportasi. Banyaknya pesanan online yang harus dikirim, tetapi transportasi yang dimiliki tidak memadahi untuk melakukan usaha.
Adapun cara mengatasi kendala para masyarakat pemilik UMKM itu adalah dengan cara:
- Di era digital ini kita dapat memanfaatkan handpone sebagai bidang pemasaran, yaitu dengan cara memposting/memasarkan produk yang kita miliki melalu media sosial yang kita milki, marketplace, dan juga website khusus penjualan yang ada.
- Agar usaha tetap diminati oleh masyarakat, kita harus kreatif dan inovatif dalam berwirausaha dengan cara meningkatkan kualitas produk yang kita miliki dan mengubah atau meningkatkan model kemasan juga mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
- Untuk mengatasi penurunan omset, kita harus melakukan riset pasar dengan baik, memberi penawaran yang lebih menarik kepada konsumen dan juga selalu menjga kualitas pelayanan maupun usaha yang dimiliki.
- Jika lokasi yang dimilki kurang strategis, kita dapat mengenalkan usaha yang kita punya menggunakan media sosial, agar konsumen dapat mengerti usaha kita melewati media sosial yang ia miliki. Selain itu, sebelum membuka usaha sebaiknya melakukan pertimbangan terlebih dahulu mengenai lokasi yang dibutuhkan atau yang digunakan.
- Menghadapi konsumen yang tidak bertanggungjawab dengan cara membuat perjanjian dengan konsumen dan selalu bersikap tegas jika terdapat konsumen yang ingin menghambat usaha kita dan juga selalu mengkonfirmasi bahwa konsumen masih memiliki hutang kepada usaha yang kita miliki.
- Di era digital ini kendala transportasi bisa kita atasi menggunakan jasa kirim barang/makanan secara online.
Kesimpulannya adalah kewirausahaan merupakan kegiatan yang memilki manfaat bagi individu maupun kelompok. Wirausaha juga dapat digunakan untuk menguragi angka pengangguran di Indonesia. Kewirausahaan juga akan memiliki kemampuan mengambil resiko yang baik, juga memiliki kreatifitas maupun inovasi dan juga selalu belajar dari kegagalan yang sudah diperbuat. Kewirausahaan juga dapat menghasilkan keuntungan yang bisa digunakan sebagai tabungan di masa depan. Selain menjadi pemimpin yang baik, kewirausahaan juga sebagai motivasi diri untuk melihat potensi diri kita baik dilihat sebagi seorang pemimpin atau sebagai seorang pengusaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H