Sedangkan Aristoteles dalam pandangannya mengenai pengetahuan (knowledge), menekankan pentingnya pengetahuan praktis sebagai bentuk rasionalitas yang berfokus pada tindakan yang baik dalam konteks tertentu. Menurutnya rasionalitas bukan hanya tentang membuat keputusan berdasarkan logika abstrak, melainkan memahami konteks situasi dan nilai-nilai yang terlibat. Ia percaya bahwa tindakan baik adalah hasil dari gabungan antara pengetahuan dengan pengalaman, serta menekankan bahwa manusia harus mengembangkan kebiasaan baik dan mempertimbangkan tujuan akhir mereka (eudaimonia atau kebahagiaan).
Dalam konteks etika, Aristoteles juga menekankan bahwa tindakan moral tidak selalu dapat diputuskan hanya berdasarkan aturan atau prinsip yang kaku. Sebaliknya, ia menyoroti pentingnya mempertimbangkan situasi dan karakter individu, yang menunjukkan bahwa rasionalitas praktis melibatkan pertimbangan nilai dan tujuan yang lebih luas, serta hubungan dengan orang lain dan masyarakat. Ini menjadikan pandangan Aristoteles tentang rasionalitas sangat berharga dalam memahami pengambilan keputusan yang berorientasi pada nilai praktis.
Sehingga dapat dikatakan bahwa practical value rationality merupakan pendekatan dalam pengambilan keputusan yang berdasar sistematis dan pragmatis namun tetap mengedepankan situasi, nilai-nilai serta dampak yang ditimbulkan. Practical value rationality juga dapat dipengaruhi oleh karakter pelaku maupun individu yang menerapkannya.
Why: Mengapa Practical Value Rationality itu Penting?
Bagi sarjana, menerapkan practical value rationality sangatlah penting dalam memudahkan penerimaan dan pengelolaan informasi,serta pengambilan keputusan secara efektif dalam kehidupan nyata. Memiliki kemampuan practical rationatilty juga dapat membantu sarjana dalam kehidupan sehari-harinya, baik dalam lingkungan pekerjaan maupun masyarakat. Berikut beberapa alasan mengapa practical value rationality harus dimiliki oleh sarjana:
a) Memudahkan Konversi Teori ke dalam Praktik
Practical value rationality dapat membantu sarjana dalam menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik dengan mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk memecahkan masalah nyata dan menciptakan solusi inovatif.
b) Beradaptasi dengan Perubahan
Dunia saat ini terus berubah, sehingga sarjana harus mampu dalam menerima maupun beradaptasi dengan perubahan tersebut. Dengan adanya practical value rationality, sarjana dapat terbantu dalam berpikir kritis, memecahkan masalah baru, dan mengembangkan kemampuan baru sesuai dengan tuntutan zaman.
c) Membuat Keputusan Bijaksana
Dalam kehidupan profesional dan pribadi, sarjana seringkali dihadapkan pada situasi yang kompleks yang membutuhkan pengambilan keputusan. Practical value rationality membantu mereka untuk mempertimbangkan berbagai faktor, mengevaluasi pilihan beserta risiko yang tersedia dan membuat keputusan yang rasional dan bernilai.