Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat concern terhadap aspirasi yang berkembang dimasyarakat, dan bertekad untuk merebut kembali kepercayaan publik, bahwa partai ini layak dipercaya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik KKN. Karena itu, dalam Pilgub Jateng mendatang, PDIP menetapkanRustriningsih sebagai Cagub, dan Ganjar Pranowo sebagai Cawagub. Pertimbangan ini dipilih, mengingat Rustriningsih dinilai lebih populer dan menguasai medan Jawa Tengah, sedangkan Ganjar Pranowo sendiri telah berkomitmen untuk menerima apapun tugas yang diberikan oleh partai, baik sebagai Cagub maupun Cawagub. Keputusan tersebut ditegaskan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Jum’at 30/11 sekitar pukul 02.00 dalam mimpi saya...... “Jadi keputusannya yang harus didukung oleh semua kader adalah, RustriningsihCagub, dan Ganjar Pranowo Cawagub”, tegasnya. Lebih lanjut ditegaskan Ketua Umum PDIP dalam mimpi saya itu, bahwa sebenarnya pasangan Ganjar Pranowo dengan Sekda Jateng Hadi Prabowo dalam wacana sudah mengerucut, karena dinilai sangat kuat dan ideal, antara Kader Partai dengan Birokrat. Pasangan tersebut diprediksi dapat meraih suara yang cukup besar, mengingat Sekda Jateng tersebut juga diperhitungkan dapat memobilisasi kekuatan yang signifikan. Namun formasi tersebut dirubah, mengingat pertimbangan Semangat Reformasi Birokrasi. “Kita tidak ingin mendapat penilaian ingin menang dengan segala cara, dan mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemberantasan korupsi. Seperti diberitakan media, dalam persidangan Walikota Semarang Non Aktif, disebutkan ada keterlibatan birokrasi Pemprov Jateng yang minta fee dari sumbangan yang diberikan. Karena itu, kita tidak ingin rumor tersebut nantinya dapat mengusik jalannya pemerintahan”, tandas Megawati yang sekaligus menyadarkan saya dari mimpi... Ah, ternyata Cuma mimpi. Tiwas gragapan mau ngabarin teman-teman di Komunitas Pendukung Rustriningsih. Semoga aja tidak ada yang marah dan tersinggung atas rangkuman mimpi saya yang belum tuntas ini. Berarti juga saya harus melanjutkan “Sumpah Pesbuker”, dengan membiarkan kumis dan rambut tetap semrawut (tidak dipotong), sampai Rustriningsih Mendapat Rekomendasi Cagub... ***gus_bs / sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H