Mohon tunggu...
SYAH FRIDAN ALIF
SYAH FRIDAN ALIF Mohon Tunggu... Freelancer - FOTOGRAFER

Catatan perjalanan pemuda penghobi Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nostalgia Ujung - Kamal, Hidup Segan Mati Tak Mau

3 Februari 2024   16:33 Diperbarui: 3 Februari 2024   16:57 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
patung Jalesveva jayamahe (dok pribadi)

Saat itu tiba-tiba terlintas dalam benakku, sekilas kenangan saat masa kecilku ketika diajak pergi ke pulau Madura yang pada saat itu jembatan suramadu masih dalam proses pembangunan, salah satu alat transportasi yang dapat menjangkau Pulau Madura yaitu kapal ferry, setelah cukup lama melamun akhirnya aku memutuskan pada hari itu untuk pergi ke Pulau garam tersebut sekadar menghilangkan suntuk dan bernostalgia, aku mencoba menghubungi beberapa temanku dan merekapun setuju, pagi itu kami bergegas menuju ke pelabuhan Ujung yang terletak di Perak Surabaya.

Tempat tunggu kapal ujung surabaya (dok pribadi)
Tempat tunggu kapal ujung surabaya (dok pribadi)
Tak seperti yang kami kira, ternyata pelabuhan ini cukup sepi, tidak seperti dulu ketika jembatan Suramadu belum dibangun, tanpa berlama-lama kami menuju loket pembelian tiket, ternyata pembayaran harus menggunakan e-money kalau tidak salah sebesar 15500 untuk kendaraan motor dibawah 500cc. setelah membayar kamipun menuju deretan kursi tunggu yang sudah disediakan didekat pintu dermaga, sambil menunggu ferry yang akan membawa kita menyebrang selat madura, sambil memandang kiri dan kanan sejenak diriku bernostalgia, sungguh miris memang dermaga yang dahulu sangat sibuk dan ramai kini berubah menjadi sepi , hanya ada beberapa orang yang sedang menunggu Ferry dan juga beberapa pedagang asongan yang setia menjajakan makanan yang ia bawa, walaupun banyak yang tidak menggubrisnya.

Kapal ferry ujung kamal (dok pribadi)
Kapal ferry ujung kamal (dok pribadi)

tak lama menunggu kapal yang akan membawa kami ke pulau madura akhirnya bersandar 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun