Sore itu hujan mengguyur Jakarta lagi, lidah dan perut saya sepakat ingin makanan yang berkuah, hangat, gurih, dan mengenyangkan. Mmm kira-kira apa ya, aha! Enak kali ya makan ramen, tapi kalau harus keluar rumah malas banget karena masih hujan deras di luar. Tapi, kalau makan ramen di rumah tetap enak gak ya?
Setelah berpikir ulang, mencari opsi makanan lain, saya tetap gagal move on. "Baiklah, saya akan menyantap ramen sore ini," ujar saya dalam hati. Saya langsung pilih RamenYa, favorit saya karena porsinya pas, rasanya enak, dan harganya cocok di kantong hehe. Saya pesan melalui aplikasi dan tinggal duduk manis menunggu makanan datang, super praktis memang! Thanks to technology~
Ini pertama kalinya saya makan ramen dari rumah karena biasanya saya langsung makan di tempat, karena saya pikir lebih enak makan langsung di restorannya. Tapi, ternyata sama enaknya lho! Selain itu, saya terkesan paket saya sampai dengan rapi, kuah dan sambal terpisah sehingga saat sampai cantik sekali tampilan ramennya jujur ><.
Wah, kuahnya masih hangat dan wangi khas kuah RamenYa, yummy! Tapi, sambalnya berbeda dengan sambal biasa yang saya pilih di restoran. Sambalnya Indonesia banget sih, sambal bawang, mungkin mengikuti selera orang Indonesia hihi.Â
Untungnya saya memang suka sambal bawang, jadi saya tetap enjoy menikmati ramen ini. Buat foodies yang tidak suka sambal bawang mungkin akan skip pakai sambal ini/bisa request aja kok ke kurirnya. Oh iya! Nih, info penting.Â
Buat kalian yang pernah makan RamenYa harusnya sudah paham kalau di sini disediakan 2 pilihan mie, lurus dan keriting. Jadi, jangan sampai lupa request di notes pemesanan ya! Soalnya kemarin saya sempat lupa dan akhirnya dikirimkan mie lurus. Saya pribadi sih tim mie keriting karena teksturnya lebih cocok di lidah saya.Â