Mohon tunggu...
Guzmike Elfata
Guzmike Elfata Mohon Tunggu... -

Pemuda yang menggemari ilmu olah kanuragan..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karomah Grand Syaikh Al Azhar Dr. Muhammad Sayyid Tantowi ( Alm )

11 Januari 2012   06:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:03 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1326261663963669609

‎"Karomah Grand Syaikh Muhammad Sayyid Tantowi ( Alm )" Judul tersebut dimuat dalam surat kabar Soutul Al Azhar terbit 19 Maret 2010, mengisahkan hari-hari terakhir sang Syaikh sebelum kembali ke haribaan ilahi rabbi, bersemayam dalam pekuburan Baqi' Madinah Munawaroh bersanding dengan jasad para sahabat Nabi Saw. Seminggu sebelum keberangkatannya ke Saudi - memenuhi undangan raja Abdullah menerima penghargaan yayasan Raja Faisal- , Grand Syaikh menghadiri mu'tamar Lembaga Riset Islam Al Azhar yang diadakan tepat pada tanggal 27-28 Februari 2010. Dalam mu'tamar yang dihadiri ulama-ulama pakar keislaman tersebut Syaikh Muhammad Sayid Tantawi, Syaikhul Azhar menyatakan bahwa dirinya meyakini bahwa menghina dan mencela salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW secara sengaja adalah diluar Islam. Sebenarnya tema tentang kedudukan para sahabat dalam kancah dakwah islam bukanlah tema utama alias muncul dari inisiatif sang Syaikh sendiri secara tiba-tiba. Sedangkah tema yang disepakati sebelum mu'tamar berlangsung adalah kajian madzahib islamiyyah dan peranannya dalam dunia islam. Akhirnya pernyataan grand syaikh tersebut menjadi rekomendasi para ulama untuk dikaji selama mu'tamar. Bahkan beliau meninggalkan 7 butir rekomendasi tentang " Pembelaan Islam Terhadap Para Sahabat Nabi Saw" yang menjadi wasiat terakhir beliau sebelum pulang ke rahmatullah. Seminggu kemudian beliau mendapat undangan dari Kerajaan Saudi dan wafat menjelang kepulangannya ke Kairo, jasadnya kemudian dikebumikan bersama para sahabat yang beliau bela dan junjung kedudukannya seminggu sebelumnya. Syaikh Ali Abdul Baqi ( sekjen lembaga riset islam Al Azhar ) meyakini bahwa rangkaian perjalanan syaikh sebelum wafat sampai dikebumikan di area pemakaman para sahabat Nabi Saw merupakan "skenario indah" dan "khusnul khitam" bagi sang syaikh. Syaikh Ali berharap semoga "akhir perjalanan indah Sang Syaikh" menjadi inspirasi positif bagi umat islam sekaligus memberikan pelajaran besar bagi umat agar senantiasa menjaga risalah langit dan menyebarkannya sesuai dengan spirit islam rahmatan lil alamin. Nafa'na biulumihi fiddaroini Amin..Wallahu A'lam ( Soutul Al Azhar 19 Maret 2010 ditulis oleh Dr. Mahmud Habib pada kolom " Al Qoul Toyyib " .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun