Karya : Gutamining Saida
Saya baru saja memposting tulisan di Kompasiana. Kompasiana sebuah platform yang saya gunakan untuk berbagi pikiran dan pengalaman. Seperti biasa, saya menulis dengan sepenuh hati. Saya berharap bisa menginspirasi atau sekadar menghibur para pembaca. Ketika tulisan tersebut mulai mendapatkan perhatian. Beberapa kompasianer yang saya kenal bahkan terlihat membacanya, hati  dipenuhi rasa senang. Ada kepuasan tersendiri ketika melihat bahwa tulisan saya diapresiasi oleh orang lain.
Kompasiana adalah sebuah platform blog yang dikembangkan oleh PT Kompas Cyber Media sejak 22 Oktober 2008. Sebuah platform yang berbasiskan user-generated content seperti media sosial setiap konten ( artikel, foto, video dan komentar) yang dibuat dan ditayangkan langsung oleh pengguna internet yang telah memiliki akun.
Ketika ada yang berkenan memberikan masukan atau ide pada tulisan saya, rasanya sungguh luar biasa. Setiap komentar, kritik, atau saran terasa seperti hadiah yang berharga. Bukan hanya karena itu menunjukkan bahwa tulisan saya dibaca dan dipahami, tetapi juga karena masukan tersebut membantu saya untuk tumbuh dan belajar lebih banyak.
Ada kepuasan tersendiri dalam mengetahui bahwa orang lain peduli dan meluangkan waktu untuk memberi umpan balik. Itu berarti mereka melihat potensi dalam tulisan saya dan ingin membantu saya mengembangkannya lebih jauh. Rasa bahagia ini mendorong saya untuk terus menulis dan berbagi, karena setiap masukan adalah bahan bakar yang menyulut semangat saya untuk menjadi lebih baik di setiap langkah.
Namun, terkadang saya berpikir, bagaimana jika saya tidak sempat menulis dan memposting sesuatu untuk beberapa waktu? Apakah ada yang akan merasa kangen dengan tulisan-tulisan saya? Pertanyaan itu terus menggelayut di benak saya. Mungkin ada di antara mereka yang merindukan suara saya di antara kata-kata, atau mungkin tulisan-tulisan saya sudah menjadi bagian kecil dari rutinitas mereka. Hanya waktu yang bisa menjawabnya, tetapi memikirkan kemungkinan itu saja sudah cukup membuat saya tersenyum dan merasa terhubung dengan pembaca setia di luar sana.
Lewat tulisan kali ini, saya sampaikan terimakasih tak terhingga. Bagi yang sudah membuka dan menyempatkan membaca tulisan saya. Harapan saya sederhana, semoga tulisan ini memberikan manfaat. Entah itu berupa wawasan baru, renungan sejenak, atau bahkan sekadar senyum kecil yang terbit di sudut bibir Anda. Setiap kata yang tertuang di sini tak lepas dari niat untuk menjalin hubungan, meski tak kasat mata, melalui pemikiran yang kita bagi bersama.
Jika tulisan ini bisa mencerahkan, menenangkan, atau menginspirasi dalam satu cara atau lainnya, maka saya sudah merasa bahagia. Karena bagi aya, keberhasilan sebuah tulisan bukanlah pada banyaknya pembaca, tetapi pada seberapa dalam pesan itu bisa menyentuh hati dan pikiran yang membaca.
Mari kita terus berbagi, belajar, dan bertumbuh bersama. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca. Semoga kita semua terus diberi kekuatan untuk mengejar impian, ketabahan untuk menghadapi rintangan, dan kebijaksanaan untuk menjalani kehidupan. Salam literasi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H