Mohon tunggu...
Guswanda Putra
Guswanda Putra Mohon Tunggu... Insinyur - #nelayanintelektual

Orang biasa yang hanya berprofesi sebagai praktisi perikanan dan kelautan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rayuan Subuh

20 Oktober 2018   07:01 Diperbarui: 20 Oktober 2018   07:13 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemerciknya suara air

Perlahan mengitari tempat ini dan mengairinya

Embun mengusap diriku dengan lembut

Cahaya mentari perlahan menyinari

Rangsangan oksigen yang kuhirup

Membuat diriku semakin bergairah

Perlahan ku hembuskan nafas

Seirama dengan detak jantung ku

Aku kembali hidup

Ruh ku telah kembali ke dalam raga ku

Setelah semalaman bercengkrama dengan kekasih abadi ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun