Mohon tunggu...
Gusty Bella Raskita
Gusty Bella Raskita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa,saat ini saya sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka angkatan 3 di Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

PMM3UPI : Anak Medan ke Tahura Bandung

13 September 2023   19:45 Diperbarui: 13 September 2023   20:00 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu program kampus merdeka adalah pertukaran mahasiswa merdeka,yang mana pada program ini terdapat mata kuliah modul nusantara yang merupakan satuan dari berbagai kegiatan untuk memberi pemahaman tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang dilakukan melalui pembimbingan yang terstruktur dan berulang.

Sabtu,09 September 2023 adalah modul nusantara pertama saya dan kelompok modul nusantara saya,kami mengunjungi Taman Hutan Raya Bandung untuk menjelajah tradisi dan Sejarah Legasi Kolonial Bandung Utara. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang terletak di Bandung tepatnya di kompleks Tahura, Jl. Ir. H. Juanda No.99, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ternyata tidak kalah luasnya dengan Taman Hutan Raya lainnya yang ada di Indonesia. Tahura di Bandung memiliki luas 500 hektar dan memiliki banyak tempat objek wisata ,diantaranya adalah Monumen Ir.H.Juanda,goa Jepang dan Belanda,curug,taman bermain dan pepohonan yang rindang nan sejuk dan masih banyak lagi. Berjalan dengan jarak jauh antar satu objek wisata ke objek wisata lainnya tidak memberikan kelelahan, karena setiap perjalanannya kita akan merasakan sambutan yang sejuk dengan pepohonan sekitar dan sepanjang perjalanan banyak pemandangan alam yang memberikan keindahannya yang akan membuat kita selalu bersyukur atas keindahan ciptaan yang maha Kuasa.

Untuk memasuki wilayah tahura,teman-teman sekalian di sarankan banget untuk menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman karena akan keseringan nanjak untuk ke setiap objek wisatanya. Dalam kegiatan modul nusantara kami kali ini,kami menjelajah 3 objek wisata di Tahura yaitu Goa Belanda dan Jepang dan Penangkaran rusa.

Goa Jepang

Memasuki wilayah objek wisata Goa Jepang membutuhkan jarak kurang lebih 400 meter dari pintu masuk.Goa ini dibangun dengan 3 buah lorong,ketika memasuki goa kita akan merasakan kesejukan yang tersendirinya berbeda dengan kesejukan di luar Goa.Saat memasuki Goa,kita akan merasakan takut namun penasaran dalam setiap jalan yang cukup gelap.Untuk memasuki Goa Jepang,teman-teman akan disarankan untuk menggunakan senter sebagai penerang ketika di dalam Goa yang dikenakan harga Rp.5000,00. Sejarahnya Goa Jepang ini dibangun pada tahun 1942 untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan logistik makanan,senjata dan amunisi.Selain itu,Goa Jepang ini juga merupakan saksi bisu kekejaman penjajah terhadap masyarakat Indonesia dengan sistem kerja paksa romusha.Konon,banyak rakyat Indonesia yang terlibat dalam kerja paksa ini tewas dalam pembuatan goa ini.

Goa Belanda

Goa Belanda juga tidak kalah menarik,untuk sampai ke goa ini membutuhkan jarak kurang lebih 800 meter dari lokasi Goa Jepang.Goa Belanda lebih terdahulu dibangun yaitu pada tahun 1941 yang dibangun sebagai penampung air untuk keperluan PLTA.Goa Belanda ini sudah di renovasi,oleh karena itu dari segi arsitekturnya jauh lebih modern dibanding dengan Goa Jepang yang masih otentik.Goa Belanda terdiri dari  15 lorong jaringan Goa.Sama seperti Goa Jepang,teman-teman akan diarahkan untuk menggunakan senter dengan tarif harga yang sama.

Penangkaran Rusa 

Kemudian  kelompok modul nusantara saya melanjutkan perjalanan ke penangkaran rusa dari Goa Belanda yang membutuhkan jarak kurang lebih 3km,kami menghabiskan waktu sekitar 1 jam Perjalanan.Perjalanan yang kami lewati kebanyakan jalan tanjakan,bendungan dan tangga namun karena banyak melihat panorama sekitar membuat rasa letih kita terbayarkan.Setelah sampai di lokasi wisata,kita bisa membeli wortel untuk dikasih ke setiap rusa.Kita bisa melihat dan memberi makan rusa tidak hanya diluar pagar melainkan bisa secara langsung juga.

Setelah keluar dari zona wisata penangkaran rusa,kami  berhenti di salah satu taman yang ada di tahura untuk makan siang.kami juga menikmati kebersamaan kami dengan cerita dan tiktokan.kemudian kami juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi monumen Ir.H.Juanda namun kami tidak sempat untuk berfoto karna situasi lokasi yang sangat ramai.Kemudian kami mengakhiri perjalanan kami dengan kembali ke dormy upi sesuai dengan kelompok kami masing-masing.

Kelompok Kembang,Harum...Harum...Harum...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun