Keselamatan dan Kesehatan di lingkungan kerja adalah suatu upaya baik dari individu maupun instansi terkait untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan Rohani. Dengan keselamatan dan Kesehatan kerja maka para pihak diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman. Akhir -- akhir ini kita dihebohkan dengan berbagai kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja salah satunya adalah kasus kebakaran PT. Anugerah Abadi Magelang (AAM) yang mengakibatkan kurang lebih 2700 karyawan terpaksa berhenti produksi dan kerugian material.
Oleh karena itu urgensi untuk menyadari pentingnya memprioritaskan keselamatan dan Kesehatan kerja kian penting, ini dia beberapa tips untuk menjaga keselamatan dan Kesehatan pada saat bekerja atau yang biasa disebut hierarki pengendalian bahaya:
- Eliminasi
- Langkah paling efektif adalah menghilangkan bahaya sepenuhnya. Ini melibatkan mengubah proses atau peralatan untuk menghapus sumber bahaya. Â Ini adalah bentuk pengendalian yang paling efektif karena menghilangkan risiko bahaya sejak awal Misalnya, mengganti bahan kimia berbahaya dengan alternatif yang lebih aman.
- Subtitusi
- Jika eliminasi tidak memungkinkan, langkah berikutnya adalah mengganti bahaya dengan alternatif yang kurang berbahaya substitusi melibatkan penggantian bahan, proses, atau peralatan yang berbahaya dengan alternatif yang lebih aman. Misalnya, mengganti bahan kimia beracun dengan bahan kimia yang kurang berbahaya.
- Kontrol Teknik
- Langkah ini melibatkan penggunaan alat atau perangkat untuk mengontrol bahaya di sumbernya. Misalnya, memasang sistem ventilasi untuk menghilangkan asap berbahaya atau menggunakan pelindung mesin untuk mencegah kontak dengan bagian mesin yang bergerak.
- Kontrol Administratif
- Langkah ini melibatkan mengubah prosedur atau kebijakan kerja untuk mengurangi paparan bahaya. Misalnya, menetapkan batas waktu paparan bahan kimia berbahaya atau memberikan pelatihan keselamatan yang memadai kepada pekerja
- Alat Pelindung Diri (APD)
- Langkah terakhir adalah menggunakan APD untuk melindungi pekerja dari bahaya yang tidak dapat dihilangkan atau dikendalikan dengan cara lain. APD dapat berupa sarung tangan, kacamata pengaman, atau pakaian pelindung. Namun, APD dianggap sebagai langkah pengendalian paling tidak efektif karena hanya melindungi pekerja dari bahaya, bukan menghilangkan atau mengendalikannya.
Itu dia tips agar kamu tetap menjaga keselamatan dan Kesehatan di lingkungan Kerja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H