Mohon tunggu...
Agustinus Nicolaus Yokit
Agustinus Nicolaus Yokit Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Bukan seorang Pujangga dan Bukan seorang Filsuf

Menjadi prehensi positif bagi perkembangan orang lain... Masih belajar untuk Altruis... Sedang berjalan dalam pencarian pada Kebijaksanaan Sejati...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Metode Tujuh Langkah (Seven Steps Method) dalam Mendalami Kitab Suci

19 Desember 2022   14:25 Diperbarui: 19 Desember 2022   14:53 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SEVEN STEPS METHOD
(METODE TUJUH LANGKAH)

1. Menghadirkan Tuhan
Persilahkan seseorang mengundang Yesus dalam doa.
Fasilitator: Saya persilahkan seorang teman, membuka pertemuan kita ini dengan doa untuk mengundang
Yesus hadir di tengah-tengah kita.

2. Membaca Teks
Membaca bersama Kitab Suci.
Fasilitator: Marilah kita bersama membuka Kitab Suci/Surat/Injil... (jika semua anggota telah
menemukannya, dilajutkan), Bab.... (semua siap, dilanjutkan), ayat.... (Persilahkan seorang untuk membaca
teks Kitab Suci. Kemudian persilahkan juga bacaan yang sama dibaca kembali oleh teman lain).

3. Memetik kata-kata dan merenungkannya
Memetik kata-kata atau anak kalimat yang menarik atau menyentuh.
Fasilitator: marilah kita sekarang, kita masing-masing memilih sendiri kata-kata atau ungkapan dalam bacaan
yang menarik/menyentuh. Ungkapan yang dipilih ini, dengan hikmat dan perlahan-lahan masing-masing
membacanya 3x dan hening di antaranya untuk merenungkannya. (Setelah itu persilahkan seseorang teman
untuk membaca kembali teks Kitab Suci).

4. Memberikan kesempatan Tuhan berbicara dalam keheningan
Menciptakan suasana hening untuk mendengarkan TUhan.
Fasilitator: marilah kita hening selama....menit, dan masing-masing merenungkan arti /kata ungkapan yang
telah kita pilih.

5. Mensharingkan apa yang telah didengar dalam hati
. Mengapa saya tertarik dengan kata/ungkapan tadi? Pengalaman hidup mana yang disentuh
oleh Sabda Tuhan.
. Bagaimana kita menghayati dan mengamalkan Sabda Kehidupan?
Fasilitator: sekarang saya memberi kesempatan, masing-masing boleh menceritakan
pengalamannya sendiri berkaitan dengan ungkapan yang telah kita pilih tadi. (Setelah sharing
pengalaman, Fasilitator mengajak kelompok untuk memilih ungkapan/kalimat yang dapat dijadikan
pegangan bersama)

6. Mendiskusikan tugas yang harus dijalankan kelompok
Menciptakan suasana spiritual untuk melaksanakan tugas
. Laporan tentang tugas yang lalu
. Tugas baru apa yang harus dikerjakan? (Problem Solving)

7. Berdoa bersama secara spontan, dan diakhiri dengan doa/pujian yang diketahui semua
Fasilitator: Marilah sekarang kita masing-masing mengungkapkan doa spontan kepada Tuhan. Saya
persilahkan.....(setelah semua berdoa) kita akhiri dengan doa bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun