Mohon tunggu...
Gusti nandha Wibawa
Gusti nandha Wibawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dukung Petani Milenial, Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Lahan Kosong Menjadi "Smart" Greenhouse

14 Oktober 2022   08:08 Diperbarui: 14 Oktober 2022   08:19 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thekelan -- Batur (13/10/2022), Usaha kreatif dan inovatif sukses dijalankan mahasiswa KKN Tematik dari Universitas Diponegoro. Untuk mengisi lahan kosong di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dibuatlah sebuah desain "Smart" Greenhouse. Penggunaan Greenhouse diyakini dapat menghasilkan produksi sayur organik berkualitas.

Struktur bangunan Greenhouse sangat berguna untuk menjaga tanaman dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkannya, baik terhadap faktor sinar matahari, kelembaban, suhu, angin, maupun terhadap serangan hama penyakit, sehingga dapat diperoleh hasil tanaman yang lebih baik. Struktur bangunan Greenhouse menggunakan konstruksi baja ringan yang bisa menyerap cahaya matahari. Greenhouse didesain pada lahan berukuran 5m x 40m yang berlokasi di Dusun Thekelan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Budidaya sayuran organik di Greenhouse tidak menggunakan kandungan bahan kimia apa pun sehingga hanya mengandalkan pupuk organik saja. Sangat banyak jenis sayuran yang dapat ditanam di Greenhouse seperti sawi, kol, pakcoy, tomat, cabai, dan masih banyak lagi.

Pembuatan sistem monitoring dan pengaturan penyiraman Greenhouse otomatis merupakan bagian dari desain "Smart" Greenhouse. Monitoring ini dilakukan untuk menjaga lingkungan Greenhouse sesuai dengan standar yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu otomatisasi pada Greenhouse juga meliputi otomatisasi kebutuhan listrik dan sistem pengairan. Program ini dilaksanakan dengan dasar adanya kebutuhan petani untuk menjaga kondisi Greenhouse stabil dan melakukan penyiraman rutin secara otomatis sehingga petani tidak harus rutin melakukan penyiraman secara manual. Program ini fokus pada pembuatan sistem yang mudah dipahami oleh petani.

Harapannya, desain "Smart" Greenhouse ini dapat segera diimplementasikan di Dusun Thekelan supaya dapat menjadi percontohan bagi para petani dalam menghasilkan produk sayuran organik berkualitas tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun