Mohon tunggu...
Gustina Melliani
Gustina Melliani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Simple woman and feeling complete, determined to always be better, be meant for others, open mind, curious, communicative...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tak Bisa Berkata-Kata Menonton Agnes...

7 Juli 2012   16:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:12 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini aku rasanya menonton Agnes di Indonesian Idol di RCTI sambil menahan nafas...betul-betul menahan nafas, semata karena tak bisa menahan kepala yang terus membayangkan apa yang dibayangkan para lelaki saat bayangan siluet tubuh Agnes yang kencang, langsing, sangat sensual bagaikan polos hanya ditutupi manik2 silver yang berkilat pada bagian tubuh pentingnya saja.

Bagaikan..memang, hanya bagaikan, tidak yang sebenarnya.  Akan tetapi sensasi yang muncul, saat manik2 silver tersebut bergoyang berkilat melekat pada bahan kain sewarna kulit yang juga  melekat ketat ditubuh Agnes, bagaikan, melihat tubuh Agnes polos meliuk sangat sangat sensual.

Tentu saja aku akan sangat memperhatikan busana Agnes, karena ini adalah minggu kedua Agnes  berbusana dengan type yang mirip.  Minggu lalu,  Agnes memakai baju yang dipadukan dengan bahan halus, yang aku sendiri pun tak tahu jenis bahannya, yang sama melekat di tubuh dengan warna yang sewarna kulit Agnes yang berwarna terang.

Jika minggu lalu sensasi bahan sewarna kulit itu dipadukan dengan bahan brokat menyilang berbentuk huruf Y (mohon koreksi kalo salah) pada tubuh bagian depan Agnes yang diakhiri rok pendek sesudahnya.  Akan tetapi sensasi minggu lalu tak sedahsyat malam ini, karena minggu lalu Agnes tidak menyanyi, tampil berdiri lama dengan liukan tubuhnya yang luar biasa, seperti malam ini.  Minggu lalu Agnes hanya muncul sebentar di panggung, menerima ucapan ulang tahun kejutan dari manajemen dan teman serta kerabatnya.

Namun satu perasaan yang aku rasakan malam ini adalah. Agnes boros. Kok boros...? Kenapa dengan bahan pakaian yang tak lebih dari lututnya itu Agnes aku anggap boros.  Boros semata karena Aku tak bisa benar2 menikmati suara Agnes yang luar biasa indah dan menggetarkan bahkan menghentak (setengah berteriak) pada saat dia duduk dimeja juri, memandang ke arah panggung, menyuarakan nada tertinggi yang lagu yang dinyanyikannya malam ini, bahkan terus terang saat ini judul lagunya pun aku sekarang lupa :(, karena aku memang tidak banyak hapal judul lagu-lagu).

Boros karena perhatian atas suara yang merdu dan sempurna itu, terpaksa teralihkan ke busana Agnes yang menurutku luar biasa menguras perhatian, memuaskan indra penglihatan, sensasional.  Pakaian Agnes hari ini rasanya menyilaukan.  Menyilaukan dalam arti begitu berkilat namun membuat terkadang kita harus sering kali mengalihkan pandang karena silaunya.   Bahkan, sempat tersorot kamera Anang seperti berusaha keras untuk memandang terlalu lama ke arah sosok Agnes dan garis  senyum Ahmad Dani yang sangat penuh, senyum sempurna dengan garis bibir penuh...:)...

Ah Agnes, aku sebenarnya bukan pemuja artis, karena sudah sebegitu banyak jajaran mereka kini, sehingga tak perlulah buatku untuk memilih salah satunya.   Akan tetapi busana Agnes membuat aku merasa harus meluapkan perasaan silau tadi.  Semoga Agnes tidak boros lagi mengekspos diri.  Walaupun aku kemudian harus juga mengiyakan prinsip yang dipegang Agnes tentang totalitas dalam berkarya.  Benar-benar terbaca jelas Agnes tampil menyeluruh, sepenuh hati, all out, tak peduli bahwa ini hanya panggung Indonesia Idol, dengan bintangnya Regina dan Sean, bukan sekelas panggung dunia sebagaimana dia sudah dikenal sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun