Mohon tunggu...
Amanda Yulia Agustin
Amanda Yulia Agustin Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang mahasiswa Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNPAM Lakukan Kegiatan PKM Terkait Pelestarian Permainan Tradisional di Panti Asuhan

22 Maret 2022   14:00 Diperbarui: 22 Maret 2022   14:04 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan PKM di Asrama Yatim dan Dhuafa Ishlahul Hayat 2 (dokumen pribadi)

Tangerang Selatan - Mahasiswa Fakultas Sastra Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang (UNPAM) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertemakan: Tangan Bumantra (Taman Bimbingan Kebudayaan dan Permainan Tradisional), Upaya Meningkatkan Kelestarian Tradisi Folklor. Yang menarik dari kegiatan PKM ini adalah dilakukan di sebuah panti yang bernama Asrama Yatim dan Dhuafa Ishlahul Hayat 2 yang berlokasi di Pondok Petir, Depok. Kegiatan ini dilaksanakan sekitar 4 bulan lalu yaitu pada hari Sabtu, 20 November 2021.

Kegiatan PKM sendiri merupakan kegiatan yang digalakkan di Universitas Pamulang dimana setiap anggotanya maksimal berjumlah 10 orang dan minimal berjumlah 5 orang. Tak hanya itu, kegiatan PKM juga tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karenanya, kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat.

Edukasi tentang pelestarian permainan tradisional (dokumen pribadi)
Edukasi tentang pelestarian permainan tradisional (dokumen pribadi)

Kegiatan PKM yang dilakukan diikuti oleh 20 santriwan dimana mereka diedukasi oleh anggota PKM terkait pentingnya menjaga kelestarian tradisi folklor. Adapun folklor sendiri merupakan hasil kebudayaan kolektif (milik bersama) yang biasanya dibagikan dengan cara turun temurun. Apalagi di masa sekarang, cepatnya perkembangan teknologi membuat kebudayaan tradisional semkain tergerus oleh zaman. Atas dasar itu, maka terbentuklah inisiatif untuk menjaga kelestarian budaya tersebut. Sesuai dengan tema, maka folklor yang dilestarikan adalah tentang permainan tradisional.

Permainan kucing-kucingan (dokumen pribadi)
Permainan kucing-kucingan (dokumen pribadi)

Dalam kegiatan PKM itu, para santriwan diajari tentang berbagai macam permainan tradisional seperti permainan kucing-kucingan, boi-boian, dan benteng. Sebelum dipraktekan langsung, santriwan yang berhasil menjawab pertanyaan diberi hadiah sebagai reward untuk mereka. Setelah edukasi selesai, barulah para santriwan diajak keluar untuk mulai praktek bermain.

Permainan boi-boian (dokumen pribadi)
Permainan boi-boian (dokumen pribadi)

Yang pertama dimainkan adalah kucing-kucingan dan permainan benteng. Saat bermain, para santriwan dibagi per kelompok sesuai dengan kebutuhan permainan dan diarahkan oleh masing-masing penanggung jawab kelompok PKM. Terlihat antusiasme dari para santriwan yang bersemangat ketika permainan berlangsung. Sementara itu, permainan terakhir yang dimainkan adalah permainan boi-boian. Total kegiatan PKM dilakukan dari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun