Mohon tunggu...
GUSTI KRISNA PRANATA
GUSTI KRISNA PRANATA Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Fullstak Mobile Developer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merancang Database dengan Metode Normalisasi dan ERD ( Entity Relationship Diagram ) : Studi Kasus Nota Pesanan

27 Desember 2024   19:52 Diperbarui: 27 Desember 2024   19:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pengembangan aplikasi berbasis data seperti Shopee, salah satu aspek terpenting adalah perancangan database yang efektif dan efisien. Artikel ini membahas langkah-langkah merancang database dengan metode normalisasi dan Entity-Relationship Diagram (ERD) menggunakan studi kasus nota pesanan.

Studi Kasus:

Berikut ini adalah nota pesanan yang akan dijadikan studi kasus:

Dari nota pesanan tersebut akan dibuatkan sebuah basis data dengan 2 metode, yaitu normalisasi dan ERD ( Entity relationship diagram )

1. Normalisasi

Normalisasi adalah proses mengorganisasi data dalam database untuk mengurangi redundansi dan memastikan integritas data. Berikut adalah tahapannya:

1. Membuat Tabel Universal dan 1 NF Karna Tabel Sudah Memenuhi Syarat  1NF

Apa Itu Tabel Universal? Tabel Universal adalah tabel awal yang belum dinormalisasi. Semua informasi dari data atau nota disatukan dalam satu tabel tanpa pengorganisasian lebih lanjut.

Berikut adalah ciri-ciri tabel universal berdasarkan data di atas:
1. RedundansiData:
* Informasi yang sama, seperti nama pembeli, nomor HP, alamat, dan nama penjual, diulang pada setiap baris untuk setiap produk. 2. TidakTerstruktur:
* Semua data, baik pembeli, penjual, dan produk, dicampur dalam satu tabel tanpa ada pemisahan entitas yang jelas.
3. RepetisiGrupData:
* Jika ada lebih dari satu produk dalam satu pesanan, setiap produk dicatat dalam baris yang berbeda, meskipun pesanan dan pembeli         tetap sama.

 4. RentanterhadapAnomali:
  * Anomali Insert: Tidak bisa menambahkan data penjual atau pembeli baru tanpa ada pesanan.
  * Anomali Update: Jika nomor HP pembeli berubah, maka harus diperbarui di semua baris yang terkait dengan pembeli tersebut.
  * Anomali Delete: Jika sebuah pesanan dihapus, informasi pembeli atau penjual juga bisa hilang, meskipun masih relevan untuk    pesanan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun