Mohon tunggu...
gusti iomi
gusti iomi Mohon Tunggu... -

love peace

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bercanda Dengan Whale Shark di Derawan

19 Desember 2015   15:29 Diperbarui: 20 Desember 2015   05:29 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syukurlah dalam hidup saya, saya punya pengalaman membelai macan dan komodo serta mengalungi ular phyton. Tetapi minggu lalu saat ditawari untuk melihat whale shark (hiu paus), saya keder juga. Setelah pikir-pikir, ah hidup cuma sekali, dan usia saya hampir setengah abad, akhirnya tawaran itu saya terima. Kapan lagi?

 

Bayangan saya, kami akan dibawa ke penangkaran hiu kecil-kecil seperti yang saya lihat di siaran salah satu televisi nasional hari sebelumnya. Ternyata bayangan saya salah besar.

 

Esok paginya jam 5 pagi kami berangkat naik speedboat kurang lebih 20 menit dari pulau Derawan ke tengah laut menuju bagan-bagan untuk mencari whale shark. Biasanya mereka akan mendekat ke bagan-bagan bersama ikan-ikan pengiringnya mencari ikan-ikan kecil yang dibuang oleh nelayan dari atas bagan. Satu persatu bagan-bagan kami datangi. Baru pada bagan yang ke 3 kami dapat melihat kumpulan whale shark.

 

Lihat ikan besar banget, terus sempat ada yang meronta keras karena memakan kail pancing nelayan, nyali kami ciut lagi. Namun setelah ikan itu terlihat tenang, dan tour guide kami berenang dengan mereka, saya dan suami berani nyemplung ke tengah laut lepas yang berkedalaman 20-30 meter itu.

 

Kami beruntung bisa bercanda dan menyentuh 3 ekor whale shark yang panjangnya 4-6 m. Konon ikan ini tidak memangsa manusia. Kalau berdekatan dengan kita dia akan berenang menghindar. Ikan ini juga tidak bergigi runcing seperti hiu pada umumnya (lebih mendekati jenis paus). Tapi saya pernah begitu dekat berhadapan dengan salah satunya, tampak terlihat mulutnya yang lebar berdiameter sekitar 70cm. Kebayang kalau ada ikan atau kumpulan plankton  berenang diantara kami, lalu dihisapnya. Jadilah saya seperti ceritanya pinokio.

 

Wisatawan yang akan menuju ke Pulau Derawan biasanya naik pesawat tujuan ke Balikpapan, lalu disambung ke Berau. Dari Berau lanjut jalan darat menuju ke Tanjung Batu (sekitar 2 jam). Dari Tanjung Batu kita menyeberang menuju pulau Derawan dengan speedboat kurang lebih 30 menit.

Di Pulau Derawan kita bisa snorkeling melihat ikan-ikan dan penyu. Sedangkan wisata melihat whale shark baru mulai populer sejak tahun 2014.  Di Sekitar Pulau Raja Ampat juga ada, dan disebutnya Ikan Hiu Bodoh. Dari segi biaya pilihan ke pulau Derawan akan lebih menarik. Saran saya jangan pergi mendadak, sebaiknya anda menghubungi pihak biro travel setempat karna ikan ini pada waktu tertentu tidak muncul.

 

Bagi saya pengalaman ngeri-ngeri sedap ini tak terlupakan.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun