Mohon tunggu...
Gusti FarhanFaturahman
Gusti FarhanFaturahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Kesejahteraan Sosial yang berprestasi, berorientasi pada tujuan, dan berpengetahuan luas dari Universitas Jember. Minat yang tajam dan semangat yang besar terhadap sumber daya manusia, pengembangan masyarakat, sosial tanggung jawab, dan pembangunan sosial. Rekam jejak yang ditunjukkan bekerja dalam pembangunan sosial dan kreatif bidang media. Memiliki pengalaman dalam organisasi dan komite untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan saya. Saat ini saya terus aktif melatih soft skill untuk meningkatkan etos kerja yang akan saya terapkan di masa depan. Keterampilan komunikasi dan manajemen waktu yang sangat baik. Dapat beradaptasi dalam bekerja sebagai tim maupun individu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Jember Program MSIB di PT United Tractors Tbk Dampingi Ibu-Ibu Kader dalam Penurunan Angka Stunting

29 Januari 2024   17:34 Diperbarui: 29 Januari 2024   17:35 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek di tahun 2021 mengeluarkan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka yang didalamnya terdapat delapan program yang salah satunya adalah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Program ini merupakan inovasi yang luar biasa dari Bapak Nadiem Makarim selaku Menteri Kemendikbudristek. Program ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman berupa gambaran untuk mahasiswa nantinya dalam menghadapi dunia profesi. Program ini bisa dimanfaatkan mahasiswa dalam membangun koneksi dan memperluas wawasan/ pengetahuan yang tidak didapatkan selama perkuliahan dengan perusahaan yang menjadi mitra. Tidak hanya itu, melalui program ini mahasiswa juga dapat mendapatkan gambaran bagaimana perusahaan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan sumber daya manusia melalui posisi-posisi seperti Corporatate Social Resnposibility, Voulenteering, Community Development, dan lain sebagainya. Salah satu perusahaan yang menjadi mitra dari program MSIB Angkatan 5 yaitu PT United Tractors Tbk pada tahun 2023 membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam program percepatan penurunan angka stunting melalui posisi CSR pilar kesehatan. PT United Tractors Tbk memiliki tujuan pada tahun 2023 menurunkan angka stunting sebanyak 30% melalui Program TUNTAS: Transforming Undernutrition to Thriving and Sustainable.

 Salah satu peserta program MSIB angkatan 5 di CSR pilar kesehatan PT United Tractors Tbk berasal dari mahasiswa Universitas Jember Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Gusti Farhan Faturahman dengan DPL Dr. Mahfudz Sidiq M.M. turut serta secara aktif dalam pelaksanaan program TUNTAS: Transforming Undernutrition to Thriving and Sustainable sebuah program intervensi stunting dari CSR pilar kesehatan PT United Tractors Tbk.

Selama kurang lebih 5 bulan, Gusti aktif dalam menjadi fasilitator pendamping untuk ibu-ibu kader, remaja sekolah, dan ibu balita di sekitar Cakung Jakarta Timur dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan dari Program TUNTAS: Transforming Undernutrition to Thriving and Sustainable dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia khususnya di Cakung Jakarta Timur.

 Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia dengan prevalensi yang cukup tinggi. Stunting disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa-masa pemenuhan gizi untuk balita. Standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) tahun 2005 menunjukkan, nilai z-skor nya kurang dari 2 SD dikategorikan pendek, dan dikategorikan sangat pendek jika nilai z-skor nya kurang dari 3 SD (Kemenkes RI, 2016).

Data Riset hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI menunjukkan kasus stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dengan menyentuh angka 21,6%. Sedangkan Stunting di DKI Jakarta sendiri sebesari 14,8% pada 2022. Artinya, sekitar 14 dari 100 balita di Ibu Kota memiliki tinggi badan di bawah rata-rata anak seusianya. Sedangkan Jakarta Timur sendiri sebesar 14,4%. Jakarta Timur memiliki tantangan tersendiri, disebabkan karena wilayah Jakarta Timur merupakan wilayah dengan populasi penduduk terbanyak di DKI Jakarta Dengan jumlah masyarakat miskin yang tinggi. Oleh karena itu PT United Tractors Tbk menanggapi masalah stunting ini dengan berinovasi melalui program CSR pilar kesehatan yaitu TUNTAS: Transforming Undernutrition to Thriving and Sustainable.

dok. pri
dok. pri

TUNTAS (Transforming Undernutrition to Thriving and Sustainable) merupakan program pengentasan stunting yang komprehensif dan holistik melalui 3 aktivitas yaitu (1) penguatan struktur pelayanan kesehatan, (2) Pemberdayaan kader posyandu melalui pos gizi dan intervensi gizi khusus serta (3) pencegahan stunting dengan menyasar remaja kader kesehatan remaja di Sekolah Binaan UT (SOBAT) untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Program ini dilakukan melalui pembiasaan gaya hidup sehat dan penerapan prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) lewat pemberdayaan ibu Kader sehingga UT menjadi perusahaan yang memberdayakan wanita. Dalam implementasi program TUNTAS, UT banyak berkolaborasi dengan berbagai lembaga diantaranya Puskesmas Cakung, SMK Binaan UT Group di seluruh Indonesia, Universitas Padjadjaran, TribunNews, PT Sinergi Medical Health Services & Consultant sebagai lembaga profesional promosi kesehatan, serta Instansi Pemerintah bidang kesehatan keluarga yakni BKKBN dan Kementerian Kesehatan  RI. Program TUNTAS telah diikuti oleh hampir seluruh kader posyandu binaan UT di seluruh Indonesia dan juga siswa/i dari seluruh daerah di Indonesia.

Program TUNTAS menyasar ke seluruh aspek pelayanan kesehatan dari hulu hingga ke hilir, dimulai dari promotif, preventif, hingga kuratif. Dalam upaya pencegahan stunting, terdapat program aksi sekolah sehat, pembinaan sekolah sehat, dokter kecil, dan UTYM yang menyasar pada remaja. Selanjutnya, sebagai upaya penguatan struktur untuk menangani masalah stunting, dilakukannya penguatan pelayanan Puskesmas dan Posyandu termasuk melalui program Berdaya Bersama dan Srikandi Lestari. Terakhir, dalam upaya intervensi langsung pada anak dengan stunting, terdapat program Pos Gizi, Intervensi Gizi Khusus, serta Gerakan 15.000 telur untuk keluarga dengan kasus anak stunting dari Sabang sampai Merauke. Sepanjang tahun 2023 berjalan, total 9666 penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak hingga remaja serta orang tua dan kader di seluruh Indonesia. Program TUNTAS memberikan manfaat terkait peningkatan pengetahuan dan kesadaran kesehatan (fisik, gizi, reproduksi, dan mental) kepada siswa/i SD/SMA/SMK, memberdayakan kader posyandu, mengembangkan kualitas posyandu hingga menjadi posyandu terintegrasi, menurunkan tingkat stunting di Indonesia hingga Cakung menjadi kecamatan dengan tingkat stunting terendah (0.47%), serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia dengan mendukung target utama kesehatan pemerintah yaitu transformasi kesehatan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun