Bertumpu bumi, berpegangan langit
Â
Merayu dini, melepaskan emosi
Â
Kadang semua bertolak belakang
Â
Tapi semua hangus terbuang begitu saja
Â
Bak perahu yang ditinggal nelayannya
Â
Ikan-ikan menunggu didatangi, kau menunggu dijauhi
Â
Kurang berhitung waktu, merasakan penderitaannya
Â
Roda berputar, mengelilingi sebuah perotasian
Â
Kau, dewi insan yang menekuk hati nya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!