Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Aku

19 Desember 2018   10:37 Diperbarui: 19 Desember 2018   10:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku...

Aku adalah tetesan embun pagi,

Yang jatuh membasahi kegersangan hati hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari dalam kesejukan...

Aku adalah bintang-gemintang malam,

Di angkasa raya

Yang menemani kesendirian rembulan yang Berduka hingga mampu menerangi gulita semesta dalam kebersamaan...

Aku adalah pohon rindang,

Dengan seribu dahan yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan, hingga mampu memberikan keteduhan dalam kedamaian...

Aku adalah kumpulan mata air dari telaga suci yang mengalir tiada henti, hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri Dalam kesegaran...

Aku adalah derasnya hujan yang turun menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun, hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaunan dalam kesucian...

Aku adalah untaian intan permata yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara, hingga Mampu menebar pesona jiwa dalam keindahan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun