Mohon tunggu...
Gusti Ayu Widya
Gusti Ayu Widya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Larutan Penyangga, Titrasi Asam Basa, Hidrolisis Garam, dan Kelarutan Garam

10 Juli 2023   18:31 Diperbarui: 10 Juli 2023   18:36 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

LARUTAN PENYANGGA

           Larutan penyangga atau biffer merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH nya walau ditambahkan asam dan basa kuat. Larutan ini walaupun ditambahakan air tidak akan mempengaruhi pH nya atau pH nya tidak akan berubah. Begiitu juga jika ditambahkan asam dan basa pH mungkin akan berubah sedikit tapi tidak signifika bahkan tidak akan berubah sama sekali. Contoh larutan penyangga adalah pada sampo. Sampo digunakan untuk mempertahankan pH rambut manusia yang mana rambut manusia memerlukan pH dari 4-6.

           Lalu Bagai mana cara membuat larutan penyangga? Larutan penyangga dapat dibuat dengan merekasikan asam lemah dengan basa konjugasinya atau sebaliknya basa lemah dengan asam konjugasinya. Larutan penyangga ini bekerja dengan saling menjaga. Maksudnya bila kita menambahkan asam atau basa yang berfungsi mengubah pH larutan maka salah satu penyusun larutan ini akan menjaga pH larutanya.

TITRASI ASAM BASA

Nah..daitas kita sudah belajar mengenai larutan pengangga. Selanjutnya kita belajar mengenail titrasi asam basa. Apa sih itu titrasi. Titrai adalah metodel kuantitatif yang digunakan untuk menentukan kadar suatu zat. Titrasi asam basa berarti penentuan kadar suatu larutan asam dengan larutan basa yang sudah diketahui kadarnya atau sebaliknya menentukan kadar larutan basa dengan asam yang sudah diketahui kadarnya. Prinsip kerja titrasi asam basa adalah melibatkan sifat zat apakah bersifat asam atau basa dengan mengukur pH senyawa yang tidak diketahui. Setelah yang digunakan untuk titrasi yag telah diukur kadarnnya bisa berupa asam atau basa. Digunakan asam untuk mentitrasi bila senyawa yang akan di titrasi bersifat basa. Sebaliknya digunkana basa untuk titrasi jika senyawa yang dititrasi bersifat asam.

Titrasi asam basa menggunakan indikator. Indikator dalam titrasi adalah zat yang ditambhkan kedalam sampel untuk menunjukkan titrasi telah mencapai titik akhir. Titik akhir titrasi biasanya ditunjukkan dengan perubahan warna pada saat titrasi berlangsung. Indikator yang biasanya digunakan untuk titrasi adalam metil hijau, timol hijau, metil jingga, bromtimol biru, metil merah, dan fenolftalein.


HIDROLISIS GARAM

Pada reaksi antara asam dan basa akan menghasilkan yang namanya garam dan air. Lalu bagaimana bila garam yang diurai? Jika garam diurai maka akan menghasilkan larutan berfifat asam atau basa. Garam yang direkasikan dnegan air akan terurai menjadi zat penyususnya. Etss... tapi tidak semua garam dapat dihidrolisis loh. Ada bebrapa garam yang tidak dapat dihidrolisis tergantung zat penusunnya. Berikut ini akan dijelaskan beberapa garam berdasarkan zat penyususnya.

  • Garam yang disusun dari asam kuat dan basa kuat membentuk garam dengan pH 7 atau bersifat nentral. Oleh sebab itu, garam ini tidak dapat dihidrolisis.
  • Garam yang disusun dari asam kuat dan basa lemah, pH nya berada dibawah 7 maka bila dihidrolisis akan membuat larutan bersifat asam.
  • Garam yang disusun dari basa kuat dan asam lemah, pH nya berada diatas tujuh maka bila dihidrolisis maka akan membuat larutan bersifat basa.
  • Garam yang disusun dari asma lemah dan basa lemah, sifat larutanya jika garam ini dihidrolisis mbergantung pada besarnya ka atau kb nya. Jika Ka lebih besar makan larutan bersifat asam. Naun jika Kb lebih besar maka larutan bersifat basa

KELARUTAN GARAM

Garam merupakan salah satu senyawa ionic. Garam dalam air akan menalami ioniasai menjadi ion-ion penyusunya. Seperti pada senyawa ionic pada umumnya. Garam terdiri dari katiaon dan anion.

Kelarutan garam dalam air berbeda-bedat tergantung pada ion penyusunya. Ada garam yang mudah larut dam air bahkan ada juga garam yang suka larut dalam air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun