Apa sebenarnya yang terjadi dengan permainan “perundingan” Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang tak kunjung selesai?
Hal ini telah menjadi polemik sebagian besar anggota serikat kerja/pegawai, karena PKB merupakan landasan vital hubungan kerja antara Perusahaan da Pekerja.
“Kita tak bisa main-main dengan urusan PKB, karena jika ini tak segera selesai, dapat memunculkan berbagai spekulasi dan permasalahan baru dalam ruang&lingkup kita kerja. Lebih-lebih soal ini sudah lama dirundingkan, tapi kenapa pengurus tidak segera menyelesaikan dengan perusahaan? Jangan-jangan ada semacam spekulasi lain (keuntungan) dengan pengurus”, kata sumber dari sekelompok anggota lantai Sembilan, yang enggan disebut namanya.
Apalagi dalam aksi kemarin, Selasa (24/1), Jumadis Abda, Ketum SP. PLN, terlihat menyahut mickropon sepontan dari Dirut PLN Sofyan Basir dengan tangan kiri. Soal ini meskipun sepele jadi tanda-tanya besar, perihal indikasi sikap yang bisa dikatakan meremehkan Dirut.
Jika Dirut PLN sudah menegaskan sejak dua (2) tahun lalu meminta PKB untuk segera diselesaikan, maka jika sampai sekarang belum kelar, berarti tinggal kesiapan team (pengurus) daripada SP.PLN sendiri yang kurang sigap menangani soal PKB.***
***) Gusb@r
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI