Mohon tunggu...
Gusty Aditiya
Gusty Aditiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menggambar, menulis, dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Seni

Sisi Graffiti Dalam Kampung

4 Februari 2023   23:31 Diperbarui: 4 Februari 2023   23:33 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Depok terbilang kota metropolitan yang cukup besar tetapi bila dilihat dari sisi lain Kota Depok menjadi kota berjuta guyon, mulai dari kejadian aneh hingga masyarakatnya.

Dengan segala warna dan warni bisa kalian temui di sini, ya betul Kota Depok. Tidak perlu kaget di sepanjang jalur Margonda pada sisi kanan dan kiri pada tembok-tembok perkotaan jalan diwarnai oleh beberapa karya seni, seperti mural dan graffiti. Hal itu dilakukan oleh beberapa pelaku Street Artis, sayangnya tindakan tersebut di Kota Depok sendiri masih terbilang tindakan kriminal. 

tidak hanya di jalur Margonda, graffiti tumbuh dengan cepat sampai pada tembok-tembok kumuh di dalam kampung. Sawangan Distrik, contohnya hal ini sangat pesat budaya tersebut tumbuh di Sawangan Distrik. Dengan macetnya jalur Sawangan atau Jalan Raya Muchtar Graffiti atau seni jalanan ini dapat di temui mulai dari dalam kampung hingga titik luar.

"Mungkin perlu edukasi untuk perihal ini agar masyarakat stigma terhadap street art gak cuma coret-coret gak jelas dan aneh-aneh dan yang gue lakuin sebenarnya kejutan buat orang-orang sih khususnya yang udah anggap gue gak ternilai aja, akhirnya kejutan itu terbukti" Ujar; Twens, street artis. 4/2/23

Tidak hanya itu, komunitas street artis pun membuat ruang atau wadah mulai dari krew hinggal Graffiti shop. krew tersebut adalah RKS TEAM dan Graffiti shop adalah Repro.co. sangat begitu pesat pertumbuhan budaya barat ini tumbuh mulai dari perkotaan hingga dalam kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun