Mohon tunggu...
Gusti Padang Guche
Gusti Padang Guche Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Melihat Peristiwa sederhana dengan cara pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pentigraf (Cerpen Tiga Paragraf)

31 Oktober 2023   01:13 Diperbarui: 31 Oktober 2023   01:20 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

DINDA, AKU JATUH CINTA PADAMU

            Setalah sekian lama aku tidak mengalami perasaan jatuh cinta kepada siapapun, kini entah apa sebabnya dan dari mana awalnya perasaan itu kembali aku alami. Ya… aku jatuh cinta kepada seorang perempuan pemilik gigi ginsul yang memiliki senyum manis. Dinda itulah namanya, perempuan yang membuat aku merasakan sensasi jatuh cinta, perempuan istimewah yang tegas, berpendirian kuat, dewasa, pekerja keras dan apa adanya. Pertama kali aku melihat dirinya, saat kami sedang ibadat Rosario bersama di salah satu Gereja Katolik tertua di kota banda Aceh ada rasa yang tidak mampu aku defenisikan dalam diriku dan aku menyimpulkan bahwa aku jatuh cinta padanya. Rasa penasaran pada dirinya semakin hari semakin kuat pada diriku, pernah terlintas dalam pikiranku untuk berkenalan langsung dengan dirinya lalu bertukar kontak tetapi semuanya tidak pernah terjadi. Sampai satu malam setelah kami menyelesaiakan perayaan ekaristi tanpa ada rencana semua serba kebetulan kami berkenalan di depan gua Maria yang terletak di belakang Gereja Katolik Kota Banda Aceh. Pertemuan yang biasa-biasa saja tetapi membuat rasa penasaranku semakin bertambah pada dirinya.    

            Pada pertemuan yang pertama, kami tidak sempat bertukaran kontak sebab situasi tidak memungkinkan kami untuk melakukannya. Sehari setelah kami berkenalan tiba-tiba nada notifikasi instagramku berdering, ternyata pemberitahun permintaan pertemanan baru dan orang yang meminta perteman itu adalah Dinda. Jujur saat itu aku merasa bahagia yang luar biasa, bisa dibayangkan saat kita penasaran dan jatuh cinta pada seseorang lalu dirinya hadir secara nyata dalam hidup kita, tentunya kita sungguh-sungguh mengalami kebahagian yang tiada tara. Singkat kisah, kami mulai berchating via isntagram lalu beralih ke via whatsapp. Pada awalnya, kamunikasih antara kami berdua masih sebatas pada chatingan saja namun karena merasa ada kecocokan beralih ke panggilan suara lalu panggilan video. Durasi perkenalan antara kami berdua termaksud sangat singkat, baru sehari berkenalan kami bisa mengobrol berjam-jam via telpon, membicarakan berbagai hal termaksud tentang kehidupan pribadi kami masing-masing. Kami bisa saling percaya satu sama lain walaupun kami baru saling mengenal. Belum seminggu berkenalan, kami memutuskan untuk ngopi bareng di pinggiran Sungai Krueng yang mengalir membelah kota Banda Aceh dan mengelilingi kota Banda Aceh berdua menikmati udara malam sambil bercanda ria. Bahagia itulah yang kami rasakan berdua.        

              Dinda, aku jatuh cinta padamu. Itulah yang aku rasakan saat ini, aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri, jujur aku mencintaimu. Mungkin aku tidak berani mengutarakannya secara langsung kepadamu tentang perasaanku tetapi aku yakin dirimu bisa merasakannya. Maaf karena aku tidak mengatakannya secara langsung kepadamu tetapi cerpen tiga paragraph yang aku tulis hari ini adalah kata hatiku yang terdalam bahwa aku jatuh cinta padamu Dinda, perempuan istimewah pemilik gigi ginsul dan senyum manis yang mambuat aku selalu nyaman dan bahagia menjalani hidupku di Tanah Rencong Banda Aceh bersamamu. Aku berharap kau selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa dan selalu diberi kesehatan, kesusksesan dan kebahagian dalam hidupmu. Dinda, aku jatuh cinta padamu.

Banda Aceh, 31 Otober 2023

 

SEMUA KARENA CINTA

Pada prinsipnya keberadaan kita semua disebabkan oleh cinta, tanpa cinta bisa saja kita tidak pernah ada di dunia ini. Cinta menjadi landasan eksistensi dan esesnsi kita sebagai manusia, cinta yang membedakan kita dengan makhluk ciptaan lain di jagat raya ini. Cinta adalah fundasi kokoh bagi kita untuk bertindak dan berbuat sesuatu dalam hidup kita. Cinta yang memampukan kita untuk berkorban bagi mereka yang kita cintai, cinta juga yang menguatkan hati kita untuk merelakan orang yang kita cintai hidup bahagia dengan orang lain. Kita semua, kau dan aku selalu memiliki keinginan ganda dalam hidup yaitu mencintai dan dicintai untuk dan oleh seseorang. Aku mengatakan semua ini berdasarkan pada pengalamanku sendiri dan cintalah yang meyakinkan diriku bahwa jalan hidup yang aku pilih dan yang sedang kujalini saat ini adalah pilihan yang tepat dan benar.

            Hampir 10 tahun, aku menjalin dan membangun satu relasi dengan seseorang yang aku cintai. Aku yakin bahwa dialah yang akan menjadi pendamping hidupku, istri bagiku dan ibu bagi anak-anakku jika telah tiba saatnya. 10 tahun menjalani kisah cinta bersama dirinya bukanlah satu rentang waktu yang singkat, tentunya kami telah menorehkan banyak kisah-kisah indah dalam hubungan percintaan kami dan telah melalui berbagai persoalan yang merintangi hubungan kami. Tentu semuanya karena kekuatan cinta, cinta memampukan kami tetap setia terhadap satu sama lain meskipun pada dasarnya hubungan cinta kami itu terlarang. Terlarang, karena sejak pertama kali kami memutuskan untuk saling mencintai saat itu aku adalah seorang calon imam gereja katolik yang sedang manjalani masa pembinaan. Lagi-lagi semua terjadi karena cinta, cinta yang memampukan kami untuk melanggar semua peraturan yang ada.

            Kami sungguh mengetahui bahwa hubungan yang sedang kami jalani ini adalah satu hubungan terlarang dan tentu akan menuai ketidaksetujuan banyak orang, tetapi kami tidak mempedulikannya. Namun kebahagian yang kami alami perlahan-lahan mulai tergerus, kami yakin bahwa hubungan kami tidak bisa dilanjutkan sampai ke jenjang pernikahan. Aku memutuskan untuk tetap setia pada pilihanku menjadi seorang imam gereja katolik dan saat ini sedang menjalankan misi di Tanah Rencong, Aceh sedangkan dirinya fokus menata hidupnya dan memulai kisah cinta yang baru dengan orang pilihannya, dan harapanku semoga ia bahagia bersama pilihan hidupnya. Dari pengalaman hidup yang aku alami, aku menyadari satu hal penting bahwa kami dipertemukan dan dipersatukan oleh cinta kemudian dipisahkan juga oleh cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun