Mohon tunggu...
Gustaf Sasyadera
Gustaf Sasyadera Mohon Tunggu... -

Perjuangan untuk meraih kesuksesan di kelak nanti

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Arti Ayah di Kehidupanmu

12 Oktober 2012   02:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:55 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi seorang yang sudah dewasa, yang sedang jauh dari Orang Tua, akan sering merasa kangen dengan mamanya.

Bagaiman dengan ayah?

Mungkin karena mamah lebih sering nelfon untuk menanyakan keadaan mu. Tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah lah yang mengingatkan mama  kamu ntuk menelfonmu?

saat kecil, Mama lah  yang lebih sering mendongeng. Tapi tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan pada mama, apa yang kamu lakukan seharian. Saat kamu sakit  batuk/pilek, ayah kadang membentak "sudah dibilang! jangan minum es!", Tapi tahukah kamu bahwa ayah khawatir?

Ketika kamu remaja, Kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam. Ayah  dengan tegas berkata "Tidak boleh !" Sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu? Karena bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga.

Saatn kamu bisa lebih dipercaya, Ayah pun melonggarkan peraturannya. Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir. Ketika kamu dewasa, dan harus  kuliah di kota lain. Ayah harus melepasmu. Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Dan ayah sangat ingin menangis. Di saat kamu memerlukan ini-itu untuk keperluan sekolahmu ayah hanya mengernyitkan dahi. Tapi tanpa menolak., beliau memenuhinya.Ayah sangat menyayangimu, tetapi seorang ayah sulit mengungkapkan dalam perbuatan dan perkataan seperti ibu...

Sampai ketika teman pasanganmu datang untuk meminta izin mengambilmu dari ayahayah akan sangat berhati hati dalam memberi izin Dan akhirnya....... Saat ayah melihatmu duduk di pelaminan bersama seorang yang dianggapnya pantas, Ayahpun tersenyum bahagia. Apakah kamu tahu ?. Bahwa ayah pergi ke belakang dan menangis?  ayah menangis karena  ayah sangat bahagia. "Semoga Putra/putri kecilku yang manis berbahagia bersama pasangannya " Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu

I Love ayah

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun