Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Collocation: Nggak Salah Namun Nggak Tepat

18 Agustus 2010   22:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:54 6148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

fast car - bukan quick car (ilust autos-showrooms.com)

Pernahkah terpikir oleh anda mengapa kita mengatakan ’kitab suci’ dan tidak ’buku suci’ padahal kitab dan buku mempunyai makna yang sama. Atau mengapa kita menyebutkan istilah ‘dokter hewan’ dan tidak pernah ‘dokter binatang’, sekalipun hewan dan binatang itu setali tiga uang alias sama permaknaannya. Inilah yang dinamakan dengan collocation dalam bahasa Inggris. Dia bermakna ‘perpaduan antara dua atau lebih kata-kata yang tidak bisa ditukar-tukar dengan kata lain yang semakna’. Karenanya, collocation ini dapat diibaratkan seperti pakem : kalau kita keliru memadukannya, maka hasilnya memang tidak salah namun menjadi tidak tepat. Akan terasa ‘aneh’ di telinga.

Di dalam wacana bahasa Inggris collocation mempunyai peran yang cukup menonjol. Dan untuk kita yang bukan native speaker, penguasaan collocation ini hanya bisa didapat dengan banyak membaca dan mendengar. Pelajaran bahasa Inggris baku yang kita terima di bangku sekolah hampir-hampir tidak pernah menyinggung dan menjelaskan soal collocation ini. Ambillah contoh yang sederhana saja, misalnya kata majemuk fast car (mobil yang berkecepatan tinggi). Native speaker tidak pernah menyebutnya dengan quick car, padahal kita tahu fast dan quick sama permaknaannya. Demikian juga istilah fast food (makanan cepat saji), tidak pernah diucapkan dengan quick food. Sebaliknya ‘pandangan sesaat’ dalam bahasa Inggris disebut quick glance dan tak pernah dikatakan dengan fast glance.

Berikut akan dipaparkan sejumlah contoh collocation yang sering menjadi ‘batu sandungan’ bagi kita di dalam berwacana dalam bahasa Inggris.

  • You make a mistake.  Kita tidak mengatakan you do a mistake. (sekalipun dalam bahasa Indonesia kita cenderung mengatakan ‘Anda melakukan kesalahan’).
  • She will do the dishes.  Artinya ‘dia akan mencuci piring’ dan tidak dikatakan she will wash the dishes.
  • This car has a powerful engine.  Kita tidak mengatakan this car has a strong engine (dalam bahasa Indonesia cenderung kita katakan ‘mesin yang kuat’)
  • live a life ( bermakna ‘menjalani kehidupan), ask a question (kalau diterjemahkan secara harfiah ‘menanyakan pertanyaan), learn a lesson (ini juga kalau diterjemahkan kata per kata ‘mempelajari pelajaran’).
  • a sharp pain (rasa nyeri yang menusuk), a sharp difference (perbedaan yang sangat menyolok), a sharp bend (tikungan tajam).
  • broad smile ( bermakna ‘senyum lebar’ tidak dikatakan wide smile), broad shoulder ( bermakna ’bahu yang lebar’ juga tidak dikatakan wide shoulder), broad accent ( bermakna ‘aksen yang medok’).
  • This is not an idle threat (bermakna ‘ini bukan ancaman kosong’). Jangan mengatakan lazy threat sekalipun idle dan lazy bermakna sama.
  • There is a mounting concern about climate change. ( Ada keprihatinan yang meningkat mengenai perubahan iklim). Jangan dikatakan raising concern.
  • Take this medicine three times a day. (Sekalipun dalam bahasa kita dikatakan ‘makan atau minum obat’ jangan diucapkan eat this medicine atau drink this medicine).
  • break a promise dan keep a promise (masing-masing bermakna ‘mengingkari janji dan memegang janji). Demikian juga istilah keep a secret (bermakna ‘menyimpan rahasia’) janganlah diucapkan dengan store a secret.
  • ring finger (bermakna ‘jari manis’ dan sekali-kali jangan mengatakan sweet finger).
  • commit a suicide (bermakna ’melakukan bunuh diri’ dan tidak dikatakan dengan do a suicide atau perform a suicide).
  • heavy rain (bermakna ’hujan lebat’)
  • make a contribution (bermakna ’memberikan sumbangan’, jangan dikatakan give a contribution).
  • She placed the beautiful vase gently on the table. (Dia meletakkan vas bunga yang cantik itu perlahan-lahan di atas meja) Jangan mengatakan she placed the beautiful vase slowly on the table.
  • He whispered softly to Anita. (Dia berbisik perlahan-lahan kepada Anita). Juga jangan dikatakan he whispered slowly to Anita.

Mempelajari collocation memang memerlukan ketekunan mengingat cukup banyak ekspresi unik dalam bahasa Inggris. Saya pernah mendengar sebuah syair lagu yang diInggriskan menyebutkan lengthen your life ( inginnya mengatakan ‘memperpanjang usiamu). Tapi ini jadi menggelikan, karena seharusnya kita katakan dengan prolong your life. Yah, kita perlu belajar banyak mengenal collocation ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun