Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mempersoalkan Kata "Moral" dan "Moril"

17 Juni 2015   13:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:40 4392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pada suatu berita tentang pertempuran pasukan aliansi Sunni dan Syiah melawan pasukan ISIS di Irak di suratkabar Kompas 25 Mei 2015, saya membaca: “Moral pasukan tinggi setelah kedatangan dukungan pasukan dan amunisi melimpah”. Kalimat di atas kurang lebih merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “The morale of the fighters is high after the arrival of the reinforcements and load of ammunition.” Sudah tepatkah, kita menerjemahkan kata “morale” (Inggris) dengan “moral” (Indonesia)? Untuk kita ketahui, di dalam bahasa Inggris ada kosakata “moral” dan “morale” dengan makna dan pelafalan yang berbeda.

Kita telisik dahulu definisi dari keduanya. “Moral” didefinisikan dengan “principles of behaviour in accordance with standards of right and wrong” (dasar tingkah laku yang sesuai dengan norma baik dan buruk), sedangkan “morale” didefinisikan dengan “the degree of mental confidence of a person or group, spirit of optimism” (tingkat keteguhan mental dari seseorang atau kelompok, semangat juang). Dalam wacana Indonesia dahulu kala, sudah ada pembedaan antara “moral” (terjemahan dari moral) dan “moril” (terjemahan dari morale). Pada iklan berduka-cita tempo dulu, sering terbaca kalimat ‘Mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan moril dan materiel”. Ternyata, di masa sekarang, kedua kata ini dianggap sama dan sebangun. Kalau kita merujuk pada KBBI, maka “moril” diberi definisi “mengenai moral”, sedangkan “moral” diberi definisi 1) ajaran tentang baik buruk yg diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dsb; akhlak; budi pekerti; susila dan 2) kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin, dsb. Jadi, kalau melisik dari dua definisi ini “moral” (Indonesia) bisa berpadanan dengan “moral” maupun “morale” dari bahasa Inggris.

Sangat disayangkan dan disesalkan bahwa penyusun KBBI tidak membedakan antara “moral” dan “moril”, bahkan ada kesan bahwa kata “moril” ini pelan-pelan ingin dilengserkan dari kosakata Indonesia. Oleh karenanya, saya ingin penyusun KBBI mengembalikan “khitah” dari dua kata yang mirip namun berbeda ini pada edisi KBBI yang akan datang. Adakah dua kata yang mirip-mirip seperti moral dan morale dalam bahasa Inggris? Saya sempat mencatat sejumlah pasangan kata ini, seperti antara lain “urban” dan “urbane”, “final” dan “finale”, “rational” dan ”rationale”, “german” dan “germane”, “local” dan “locale” dsb. Sebagai contoh, urban berarti “yang berkaitan dengan perkotaan” sedangkan urbane berarti “bersifat anggun dan canggih, beradab”. Untuk penjelasan perbedaan dari pasangan kata-kata yang lain bisa kita cek pada kamus ekabahasa Inggris. Namun sebagai langkah awal, saya mengharapkan pusat bahasa bisa “merevisi” definisi dari “moral” dan “moril” sehingga kita semua dapat melihat dengan jelas perbedaan antara “moral” dan “moril”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun