Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Istilah 'All In' dalam Bahasa Inggris Amerika

16 Maret 2013   11:11 Diperbarui: 23 Desember 2022   10:04 3047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1363436267371798017

Istilah ‘all in’ adalah salah satu bentuk gaya bahasa Inggris khas British. Maknanya kita sudah ketahui yaitu ‘semuanya sudah termasuk’ misalnya pada kalimat The holiday cost us £100 all in (i.e., travel, accommodation, and all other expenses included). Dalam wacana Amerika istilah ‘all in’ ini, lebih umum dinyatakan dengan everything thrown in.

Di Indonesia, kita tidak secara spesifik menganut ‘mazhab’ British atau American ini. Pada suatu istilah kita condong memakai gaya British, pada istilah lain kita menganut gaya Amerika. Menarik untuk disimak beberapa perbedaan gaya bahasa British dan American berikut ini.

Kita mengenal istilah ‘baby-sitter’ (pengasuh bayi) yang merupakan istilah khas Amerika. Dia dinamakan dengan ‘baby-watcher’ di negara British. Ada istilah Amerika ‘custom-made’ (dibuat sesuai dengan ukuran, biasanya untuk pakaian).

Istilah ini dinamakan dengan ‘bespoke’ pada British English, misalnya pada sebutan ‘bespoke clothes’ (pakaian yang dijahit sesuai dengan ukuran tubuh pemakainya).

Di Amerika ruang gawat darurat disebut dengan ‘emergency room’, sedangkan di negara British disebut dengan ‘casualty ward’. Umumnya istilah ini disingkat dengan ‘emergency’ dan ‘casualty’ saja.

Istilah ‘bolpen’ di Amerika dinamakan dengan ‘ball-point pen’, namun di negara British lebih lazim disebut dengan ’biro’. Ini mengacu pada nama sang pencipta pena ini Jozsef Biro yang berkebangsaan Hungaria. Istilah ‘booking’ yang kita pakai untuk memesan tempat, tiket dsb adalah gaya bahasa British.

Sedangkan dalam langgam Amerika lebih umum dipakai istilah ‘reservation’. Nomor telepon darurat ‘Call 911’ adalah sistem yang dipakai di Amerika, sedangkan orang British menyebutnya dengan ‘Call 999’.

Anak yang terlahir diluar ikatan pernikahan yang resmi, di Amerika disebut dengan ‘love-child’, sedangkan di British dinamakan dengan ‘chance-child’. Kalau orang Amerika masih berbaik hati menjulukinya dengan ‘anak cinta’, maka orang Inggris agak ‘sadis’ menjulukinya dengan ‘anak kebetulan’.

Butir-butir mungil cokelat (‘mesyes’) yang dibubuhkan pada roti, di Amerika disebut dengan ‘chocolate sprinkles’, namun di negara British disebut dengan ‘chocolate vermicelli’(disingkat dengan ‘vermicelli’). Kita tahu bahwa ‘vermicelli’ adalah kata Italia yang bermakna makaroni.

Kata ’circus’ yang umumnya dipakai di negara British, di Amerika disebut dengan ’Circle’. Jadi kalau di London ada Picadilly Circus, maka di New York ada Columbus Circle.

Di Jakarta kita juga punya HI Circle alias Bundaran HI. Pegawai sipil di negara British dinamakan ’civil servant’, tetapi orang Amerika yang kurang sreg dengan kata ’servant’ (pelayan) ini, memakai istilah ’government employee’.

Potongan rambut cepak yang dalam istilah Amerika disebut dengan ’crew-cut’, di negara British disebut dengan ’close-crop’. Jepitan jemuran yang di Amerika disebut dengan ’clothespin’, di negara British dnamakan dengan ’clothes-peg’.

Sidik jari di Amerika disebut dengan ’fingerprints’, namun di negara British dinamakan dengan ’dabs’. Menarik juga untuk mengkaji istilah ’dispenser’ yang kalau di negara kita dikhususkan sebagai wadah untuk penampungan air minum.

Istilah ’dispenser’ ini dipakai di Amerika juga dengan permaknaan ’kontainer untuk diisi benda kebutuhan sehari-hari yang dapat dikeluarkan melalui lubang’.

Namun di negara British istilah ’dispenser’ lebih umum dipakai untuk merujuk kepada ’apoteker’ (orang yang menyalurkan obat-obatan). Karenanya apotek di sana dinamakan dengan ’dispensary’.

Dan satu lagi istilah khas di negara British yaitu ’to doctor’ yang ternyata berarti ‘mengebiri binatang’. Di AS istilah yang dipakai adalah ’to spay’ atau ’to castrate’.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun