Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Sehabis Makan Kita Mengantuk

7 Agustus 2011   10:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:01 3402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_123825" align="aligncenter" width="617" caption="food coma (ilust karkat.de)"][/caption]

Ada istilah lucu dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan timbulnya rasa mengantuk sehabis kita makan kenyang yaitu food coma. Tentu saja kata ini tidak ada kaitannya dengan ’koma’ yang bermakna ’tidak sadar’ atau ’pingsan’. Dalam bahasa medis kondisi ini dinamakan postprandial somnolence, suatu fenomena fisiologis yang kita alami setelah menyantap makanan. Tanda-tanda dari food coma ini antara lain nafas menjadi dalam dan melambat, merasa lesu, mengantuk berat (drowsiness) dan pikiran jadi ’berkabut’ (hazy thinking).

Apakah penjelasan ilmiah terjadinya rasa mengantuk sehabis kita makan ini? Ada dua mekanisme utama yang bekerja pada kondisi ini yaitu aktivasi sistem syaraf parasimpatetik dan perubahan hormonal yang akan mempengaruhi kerja otak. Setelah makan kenyang, maka akan terjadi peralihan kontrol tubuh dari sistem syaraf simpatetik ke sistem syaraf parasimpatetik. Seperti kita ketahui sistem syaraf simpatetik berfungsi untuk mengontrol gerakan otot-otot yang bisa kita kendalikan, sedangkan sistem syaraf parasimpatetik bersifat otomatik artinya diluar kendali kita dan tidak membutuhkan pikiran kita untuk bekerja. Karena sistem syaraf simpatetik menurun fungsinya, maka akan timbul perasaan lesu, rasa rileks dan keinginan untuk tidur.

Pada saat yang sama, glukosa yang diserap dari makanan akan menyebabkan kadar hormon insulin meningkat. Insulin yang meningkat ini selanjutnya akan memicu zat tryptophan mengalir melalui pembuluh darah masuk ke otak. Di dalam otak, tryptophan ini akan diubah menjadi serotonin dan selanjutnya serotonin ini berubah menjadi melantonin, suatu zat yang membuat kita mengantuk dan tertidur. Jenis makanan yang terutama menyebabkan rasa mengantuk ini adalah karbohidrat. Semakin banyak kandungan karbohidrat yang kita makan, semakin cepat kita mengantuk.

Pertanyaan lain yang sering membuat kita penasaran adalah mengapa pada saat akan mulai tertidur, tiba-tiba kita seperti terkejut dan merasakan seperti mau jatuh dari ketinggian. Istilah ’terjingkat’ dari tidur ini dalam bahasa awam Inggris dinamakan sleep start atau night start. Dalam terminologi medis dia dinamakan hypnic jerk atau hypnagogic jerk. Kondisi ini terjadi pada fase hypnagogia (saat peralihan antara kondisi terjaga/awake dan tertidur/asleep) dan juga pada fase REM (Rapid Eye Movement) di mana kita sedang bermimpi. Pada kedua fase ini, pernafasan dan denyut jantung akan melambat karena otot paru dan jantung menjadi rileks, demikian pula otot-otot tubuh yang lainnya. Kondisi relaksasi yang mendadak ini diinterpretasikan oleh otak sebagai situasi ’kita sedang terjatuh’ (a fall), sehingga otot-otot segera menegang dan kita terkaget. Pada fase REM ini sering kita bermimpi jatuh dari ketinggian sebelum terjadinya hypnic jerk ini.

Menurut penelitian, ada sejumlah faktor yang menyebabkan hypnic jerk ini seperti kecemasan, stres, minum kopi terlalu banyak dan juga kerja berat yang dilakukan pada sore harinya. Sudah barang tentu kalau kita mengalami sleep start berkali-kali dalam semalam, akan mengakibatkan gangguan tidur karena bolak-balik terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun