Istilah Awam versus Istilah Kedokteran

[caption id="attachment_83374" align="alignleft" width="300" caption="'kutu air'"][/caption]

Nampaknya bahasa kita cukup kreatif menggambarkan pelbagai gangguan penyakit dan kelainan pada tubuh kita, meskipun kadangkala agak menyesatkan karena tidak sesuai dengan nama istilah yang disandangnya. Sebagian istilah ini memakai nama binatang dan seringkali menggelikan ( meskipun sama sekali tidak menggelikan bagi orang yang menderitanya), dan sekalipun istilah ini sudah lama tercipta, dia tidak menjadi usang (obsolete) dan tetap ‘hidup’ dalam percakapan kita sehari-hari. Marilah kita tinjau beberapa diantaranya sekaligus kita lihat apa istilah medisnya.

Kutu Air

Kelainan pada kulit yang paling sering menyerang sela-sela jari kaki ini sama sekali bukan disebabkan oleh kutu apalagi ’kutu air’ ( mahluk ini tidak pernah eksis ),melainkan disebabkan oleh sejenis jamur yang paling senang berkembang biak di daerah yang basah atau lembab. Karena kaki kita paling sering mengalami kebasahan (karena mandi,mencuci dan sebagainya), maka di daerah inilah ’kutu air’ menyerang. Didalam bahasa Inggris dia dinamakan athlete’s foot, sedangkan dalam bahasa kedokterannya disebut tinea pedis. Acapkali di dalam bahasa Inggris disebut juga ringworm of the foot meskipun ini juga salah kaprah karena sama sekali tidak ada keterlibatan cacing pita dalam kelainan kulit ini. Pengobatannya tentu saja dengan obat anti jamur (antifungal) yang dapat berbentuk cream,gel,powder ataupun ataupun spray.

Mata Ikan

[caption id="attachment_83377" align="alignright" width="150" caption="'mata ikan'"][/caption]

Kelainan yang juga terjadi pada permukaan kulit ini disebabkan oleh karena ’tekanan’ yang terus menerus pada wilayah jari-jari kaki atau tangan akibat aktifitas tubuh kita. Dengan pressure pada wilayah yang sama, maka kulit di daerah itu menebal dan mati dan membentuk bulatan menonjol berbentuk ’mata ikan’. Di dalam bahasa Inggris dinamakan corn ( mungkin karena mirip biji jagung) sedangkan istilah medisnya adalah clavus (kalau tunggal) atau clavi (kalau jamak). Istilah ilmiah lainnya untuk mata ikan ini adalah heloma dimana mata ikan yang lembut disebut heloma molle dan mata ikan yang keras disebut heloma durum.

Kaki Gajah

[caption id="attachment_83378" align="alignleft" width="150" caption="'kaki gajah'"][/caption]

Penyakit yang disebabkan oleh karena sejenis cacing (nematoda) filaria yang berkembang biak pada saluran limfa manusia. Apabila jumlahnya sudah sedemikian banyaknya maka cacing ini akan menyumbat saluran limfa dan mengakibatkan pembengkakan dan penebalan kulit di daerah yang terserang, umumnya di kaki sehingga menyerupai ’kaki gajah’. Istilah kedokterannya adalah filariasis atau sering juga dinamakan elephantiasis. Ada sembilan jenis cacing filaria ini dan ada pula jenis yang menyerang buah zakar (scrotum) sehingga membesar melebihi ukuran paha. Penyebaran telur cacing ini melalui gigitan nyamuk sebagai vektornya.

Raja Singa

Istilah yang sudah agak jarang didengar ini adalah eufemisme dari penyakit sifilis. Penyakit kelamin yang ditularkan oleh bakteri Treponema Pallidum pada umumnya terjadi karena hubungan seksual. Yang menarik pada awalnya, penamaan penyakit kelamin sangat beragam sesuai dimana dia berjangkit. Di Italia dia dinamakan French disease, di Perancis dia disebut Italian disease, di Belanda dia dijuluki Spanish disease sedangkan di Rusia dinamai Polish disease sedangkan di Tahiti dibilang British disease. Jadi penamaannya sesuai dengan kebangsaan pelaut yang mendatangi wilayah itu dan menyebarkan penyakit ini. Istilah yang juga terkenal untuk penyebutan penyakit seksual ini adalah lues. Ini diambil dari kata Latin lues venerea yang bermakna ’wabah kelamin’. Yang juga menarik penyakit ini oleh tentara Inggris di Portugis dinamai The Black Lion, jadi mirip-mirip juga dengan ’raja singa’.

Kesemutan

Gejala yang pasti dialami oleh semua orang ini disebut paresthesia dalam istilah medisnya. Di dalam bahasa Inggris juga cukup unik menamai gejala seperti kena pembiusan ini yaitu pin and needles ( seperti ditusuk-tusuk jarum) atau bila terjadi pada kaki dibilangnya my legs fall asleep. Hal ini terjadi karena terjepitnya syaraf dan pembuluh darah yang memberi suplai darah ke syaraf sehingga untuk beberapa saat terjadi error dalam persyarafan di tempat dia terjepit.

Tahi Lalat

Rata-rata semua manusia mempunyai ’tahi lalat’ sekalipun jelas hal ini terjadi bukan karena ada lalat yang meletakkan tahinya di permukaan kulit kita. Didalam bahasa Inggris dia dinamakan mole. Sedangkan dalam istilah medisnya disebut nevus. Menurut penelitian ’tahi lalat’ ini tumbuh pada usia 20 tahun pertama manusia. Secara budaya di seputar tahun 50an dan 60an ’tahi lalat’ atau andeng-andeng ini dianggap ’tanda kecantikan’ (beauty mark) seperti pada bintang film Marilyn Monroe,Cindy Crawford dan Madonna.

Buta Ayam

Penyakit yang disebabkan oleh karena kekurangan vitamin A ini memang menyebabkan penderitanya tidak mampu ’melihat’ bilamana senja datang seperti yang terjadi pada ayam. Didalam bahasa Inggris dia dinamakan night blindness atau dalam istilah kedokterannya disebut nyctalopia. Menurut data setiap tahun 250.000 sampai 500.000 anak-anak di negara berkembang menjadi buta ( benar-benar buta) akibat avitaminosis A ini dan separuhnya meninggal dunia setelah terserang kebutaan ini.

Ada juga istilah kancilan (ini mungkin dari bahasa Jawa) yang artinya sulit tidur atau insomnia, ada kata kapalan ( yaitu penebalan kulit) yang di dalam bahasa Inggris disebut callus, ada istilah salah bantal yang dinamai myalgia dalam bahasa Latinnya, ada lagi istilah angin duduk yang sekarang juga dipakai untuk menyebutkan ’serangan jantung’ dan dalam medical term nya disebut myocardial infarction (MCI). Ada pula istilah keputihan yaitu gangguan jamur di sekitar vagina karena perubahan hormon estrogen dan dinamai leucorrhea dalam istilah medisnya. Semuanya memang akan tetap dipakai oleh orang awam karena istilah medisnya cukup ’sulit’ untuk diingat-ingat.