Ku rindu suara kicauan burung yang seakan membangunkan ku Θϊ alam tidur ku. Merindukan semilir angin dingin yang menusuk tulang kala malam berganti pagi.
Hal yang lazim ku rasakan ketika tubuh ini masih kecil dan lucu nya.
Namun seiring waktu hal itu hilang seiring jaman yang berubah, dari rindang nya pohon dan sejuk nya udara berganti dengan deru mesin kendaraan yang tiada henti tiap hari. Dan asap pun telah menggantikan udara tiap hari nya.
Aahhh ku rindu waktu itu, waktu yang tak akan berhenti dan berputar ke waktu lampau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H