Mohon tunggu...
Tubagus Ganjar Purnama
Tubagus Ganjar Purnama Mohon Tunggu... Administrasi - simple Man Not Superman

happy to socialize with others, share experiences and give each other positive things.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu..

6 Mei 2017   13:13 Diperbarui: 6 Mei 2017   13:37 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku rindu suara kicauan burung yang seakan membangunkan ku Θϊ alam tidur ku. Merindukan semilir angin dingin yang menusuk tulang kala malam berganti pagi.
Hal yang lazim ku rasakan ketika tubuh ini masih kecil dan lucu nya.
Namun seiring waktu hal itu hilang seiring jaman yang berubah, dari rindang nya pohon dan sejuk nya udara berganti dengan deru mesin kendaraan yang tiada henti tiap hari. Dan asap pun telah menggantikan udara tiap hari nya.
Aahhh ku rindu waktu itu, waktu yang tak akan berhenti dan berputar ke waktu lampau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun