Mohon tunggu...
A Guss
A Guss Mohon Tunggu... -

Hanya mahluk yang mencoba merangkai kata, menjalin kalimat hingga paragraf dan menuliskannya agar apa yang pernah terlintas dalam pikiran terekam dan dapat dibaca ulang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Kali Lagi

24 April 2013   19:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika Kau beri kepadaku kemungkinan itu
kusambut sambil berseru subhanallah
kujejak kaki berlari cepat
bergerak tak ragu menujuMu

jika Kau beri kepadaku kebaikan lagi
kuucap tulus alhamdulillah
kujemput dalam syukur
kutabur kembali dalam ikhlas

tak jenuh tak berakhir
tak lelah tak terhenti
Kau beri kepadaku Kau ulang dan Kau ulang

namun

kemungkinan itu tersembunyi dalam keangkuhan
segudang alasan bertumpuk memenuhi ego diri
kebaikan yang Kau tabur terhempas dan hilang
tersisa hanya tapak lesu langkah yang lunglai

menyeret diri menuju kehancuran
berpacu laju dalam kerugian
bersurut pergi menuju kehilangan
sepi tanpa harap

meski sebanyak apapun Kau tabur kepadaku
seperti kehilangan yang terus menjadi
tak tertangkap kecuali rasa kurang
tak berwujud kecuali kekecewaan

kubelit diriku dengan angan-angan
pada harapan dunia yang fana
pada ukuran-ukuran rendah yang hina
berpeluk memenuhi labirin dosa yang sesat

cukuplah letih ini terhenti
disini, dipanjang usia yang tak pasti
kuharap satu kali lagi
kesempatan dariMu untukku

(guss.wordpress.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun