Winconsin - Pria kurus paling tinggi risiko kematiannya karena kecelakaan mobil. Sementara wanita gemuk justru paling tinggi keselamatan hidupnya. Kok, bisa?
Mengutip Dailymail, laki-laki kurus lebih mungkin meninggal dalam kecelakaan mobil. Hal itu berbeda dengan pengemudi yang berukuran normal atau yang kelebihan berat badan.
Fenomena tersebut diidentifikasi dalam American Journal of Public Health oleh sebuah studi oleh Medical College Wisconsin terhadap 22.000 pengemudi.
Para peneliti menemukan bahwa yang terbaik adalah wanita kelebihan berat badan saat berada di jalan. Wanita gemuk memiliki tingkat kelangsungan hidup terbaik dari semua. Peneliti mengatakan, kemungkinan karena besar tubuh menjadi pelindung keselamatannya.
Sementara, perempuan kurus tidak memiliki risiko kematian lebih besar dari wanita bertubuh normal.
Sebaliknya, laki-laki kurus paling mungkin mati akibat tabrakan. Bentuk tubuh yang ekstrem membuat pria kurus lebih rapuh.
-------------------------------------
Stockholm - Pria bertubuh kurus lebih tinggi peluang melakukan bunuh diri dibandingkan pria gemuk. Ada alasan tentang itu.
Mengutip Dailymail, secara signifikan, pria bertubuh lebih kurus lebih tinggi risiko melakukan bunuh diri. Penelitian pertama tentang itu dibuat pada 1966 dan telah dikonfirmasi oleh penelitian selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, pada 2010 lalu, selama puluhan tahun mengikuti lebih dari satu juta pria Swedia berhasil, peneliti menemukan bahwa risiko bunuh diri turun dengan berat badan meningkat.
Pria kurus 12% lebih mungkin bunuh diri dibandingkan dengan pria berberat badan normal. Sedangkan pria yang kelebihan berat badan, 12% lebih kecil kemungkinannya bunuh diri. Demikian menurut laporan American Journal of Epidemiology.
Pemimpin penelitian, Dr Finn Rasmussen dari Karolinska Institute di Stockholm mengatakan bahwa terus-menerus merasa kecil mungkin memiliki efek corrosively mematahkan semangat.