Mohon tunggu...
Gus Ros
Gus Ros Mohon Tunggu... Lainnya - (ingin jadi) Penulis

Menjelang satu dekade menjalani LDM | Sharing tentang Pernikahan dan Parenting ~ Menulis apa yang ingin ditulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membangun Bonding dengan Anak di Usia Remaja

6 Februari 2025   16:09 Diperbarui: 6 Februari 2025   16:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bonding dengan Anak Usia Remaja (Sumber: Dok.Pribadi/Hasil dari AI)

Masa remaja adalah fase yang penuh dinamika. Anak remaja sedang dalam proses pencarian jati diri, penuh dengan gejolak emosi, dan sering kali merasa bahwa dunia mereka hanya bisa dimengerti oleh teman sebaya. Namun, justru di momen-momen seperti inilah peran orang tua, termasuk ayah, menjadi sangat penting. Membangun bonding dengan anak remaja bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Kuncinya adalah konsistensi, kesabaran, dan kemauan untuk hadir secara emosional, meskipun secara fisik terbatas.

Kapan dan Di Mana?

Bonding dengan anak remaja bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tidak perlu menunggu momen khusus atau liburan keluarga yang mewah. Justru, momen-momen sederhana dalam keseharian sering kali menjadi peluang terbaik untuk membangun kedekatan.  Beberapa yang dapat dicontohkan yaitu :

Saat perjalanan ke sekolah atau aktivitas lain. Jika Anda mengantar anak ke sekolah atau kegiatan ekstrakurikuler, manfaatkan waktu di mobil untuk mengobrol ringan. Tanyakan tentang hari mereka, teman-temannya, atau hal-hal yang sedang mereka minati. Hindari pertanyaan yang terkesan menginterogasi, buatlah obrolan mengalir alami.

Kemudian saat makan bersama. Makan malam atau sarapan bersama bisa menjadi momen yang tepat untuk berbagi cerita. Matikan televisi dan jauhkan gadget, fokuslah pada percakapan. Ini adalah waktu yang ideal untuk mendengarkan dan menunjukkan ketertarikan pada dunia mereka.

Berikutnya yaitu saat menonton film atau series favorit mereka. Remaja sering kali memiliki film atau series favorit yang mereka tonton berulang kali. Cobalah untuk menonton bersama mereka dan tanyakan pendapat mereka tentang cerita atau karakter tertentu. Ini bisa menjadi cara untuk memahami sudut pandang mereka.

Selain itu saat mereka meminta bantuan. Ketika anak remaja meminta bantuan, entah itu untuk mengerjakan tugas sekolah atau memperbaiki sesuatu, jangan lewatkan kesempatan ini. Ini adalah momen di mana mereka merasa nyaman untuk melibatkan Anda dalam kehidupan mereka.

Apa yang Harus Dilakukan?

Pertama yaitu dengarkan dengan empati. Remaja sering kali merasa bahwa orang tua tidak memahami mereka. Jadi, ketika mereka berbicara, dengarkan dengan sepenuh hati. Jangan langsung memberikan nasihat atau menghakimi. Biarkan mereka merasa didengar dan diterima.

Lalu hargai privasi mereka. Meskipun anda ingin dekat dengan mereka, hargai batasan mereka. Jangan memaksa mereka untuk berbicara jika mereka belum siap. Kadang-kadang, kehadiran Anda saja sudah cukup untuk membuat mereka merasa aman.

Kemudian tunjukkan minat pada dunia mereka. Cobalah untuk memahami minat dan hobi mereka, entah itu musik, game, atau olahraga. Anda tidak harus menjadi ahli, tetapi menunjukkan ketertarikan akan membuat mereka merasa dihargai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun