Momen liburan sekolah kali ini terasa sangat istimewa bagi keluarga kami. Meski masih menjalani Long Distance Marriage (LDM), namun kami bersyukur pada episode LDM kali ini dengan jarak yang masih dapat dijangkau. Biasanya saya yang pulang ke home base untuk membersamai keluarga. Namun kali ini, istri dan anak-anak sepakat untuk gantian menyusul ke Bandung. Jadi kami memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan sekolah di Bandung.
Berbekal keyakinan bahwa berkumpul bersama keluarga selama liburan akan membawa manfaat dan keberkahan menjadi pendorong kami untuk tetap melangkah. Kebetulan, ada acara Bahagianya Merayakan Cinta (BMC) yang diadakan oleh SAF Original di Cornerstone Paskal Bandung pada 28 Desember 2024, dengan pemateri Ustadz Salim A. Fillah. Acara ini menjadi momen yang sangat tepat untuk kami jadikan sebagai ajang "kencan" berdua (couple time) dengan istri tercinta disaat liburan kali ini. Jadi, meskipun ada pengeluaran ekstra di bulan ini, namun dengan keyakinan keberkahan yang akan kami dapatkan lebih besar, tentu segala konsekuensinya akan kami hadapi. Rejeki tak akan kemana, kata orang.
Agenda couple time ini tentunya tanpa mengabaikan anak-anak, jadi sebelumnya kami sekeluarga berpetualang berjalan kaki sepanjang sekitar 5-6 kilometer di Taman Hutan Rakyat (Tahura). Seru, menikmati kesegaran dan kesejukan udara di area hutan yang tidak jauh dari pusat Kota Bandung, apalagi diselingi tingkah lucu monyet liar yang merupakan satwa yang memiliki habitat di Tahura. Jadi setengah hari saja khusus untuk couple time kami berdua, tidak menjadi masalah bagi anak-anak untuk mereka beraktifitas mandiri di rumah tanpa kehadiran kami berdua. Apalagi dihari berikutnya sudah teragendakan untuk berpetualang seru lainnya selama libur sekolah di Bandung.
Sebagai pasangan yang sudah cukup lama menjalani kehidupan rumah tangga ditambah hampir satu dekade diantaranya adalah episode LDM, sering kali kami merasa baik-baik saja, namun tetap menyadari ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Kehadiran di acara BMC menjadi kesempatan untuk merawat dan menyuburkan kembali cinta di antara kami. Meski acara serupa pernah kami ikuti di Yogyakarta di pertengahan tahun kemarin, namun kali ini kami tetap tertarik untuk mengikutinya kembali karena tema nya berbeda. Dengan pendekatan yang lembut namun mendalam, Ustadz Salim A. Fillah menyampaikan materi yang begitu mengena. Banyak poin yang beliau sampaikan seolah menggambarkan langsung apa yang kami rasakan.
Acara ini benar-benar merefresh hubungan kami. Energi dan semangat baru tumbuh, memberikan kami kekuatan untuk kembali menapaki jalan panjang kehidupan rumah tangga dengan penuh rasa syukur dan optimisme. Bahagianya Merayakan Cinta bukan hanya sekadar acara, tetapi menjadi sebuah pengalaman spiritual yang membekas di hati kami.
Bagi pasangan yang baru menikah, ataupun yang telah lama menjalani bahtera rumah tangga, acara seperti ini sangatlah bermanfaat. Tidak peduli apakah Anda merasa baik-baik saja atau sedang menghadapi masalah, acara ini mampu memberikan sudut pandang baru dan mempererat hubungan suami istri. Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap agar lebih banyak pasangan yang dapat merasakan hikmah dan manfaat seperti yang kami rasakan.
Pun yang belum memiliki pasangan alias jomblo, banyak hikmah yang akan didapat saat mengikuti acara ini. Banyak kisah perjalanan berkeluarga dari para pasangan yang hadir. Meski akan timbul ‘iri’ dan rasa haru yang luar biasa saat melihat pasangan-pasangan saling berpelukan berbahagia merayakan cinta mereka. Jadi kami sangat merekomendasikan acara ini.
***
Silahkan baca juga :
Hikmah yang terselip dibalik LDM
