Dalam era digital, teknologi mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan suami istri yang menjalani Long Distance Marriage (LDM). Salah satu fitur yang kian populer adalah Find My Device atau Find My Phone, yang memungkinkan pasangan mengetahui lokasi satu sama lain secara real-time. Penggunaan teknologi ini dapat bermanfaat untuk membangun keterbukaan dan memperkuat kepercayaan dalam hubungan. Namun, apakah manfaatnya sejalan dengan efek yang ditimbulkan?
Nilai Manfaat Find My Device untuk Pasangan LDM
Kehadiran fitur Find My Device, memberi beberapa manfaat bagi para penggunanya. Bagi pasangan LDM setidaknya beberapa manfaat berikut yang bisa dirasakan.
Fitur Find My Device atau sejenisnya digunakan untuk mengetahui lokasi pasangan tanpa perlu bertanya berulang kali, sehingga dapat menciptakan rasa tenang. Fitur ini memungkinkan pasangan saling terbuka tanpa harus menjelaskan keberadaan mereka secara detail setiap saat. Sangat bermanfaat sekali jika pasangan sedang dalam kondisi fokus beraktifitas yang tidak dapat diganggu, misalnya sedang rapat penting atau berkendara.
Fitur ini juga sangat bermanfaat saat dalam situasi darurat, seperti pasangan sulit dihubungi atau bepergian ke tempat asing, teknologi ini menjadi alat penting untuk memastikan keselamatan mereka.
Pasangan yang cenderung mudah merasa cemas dapat lebih tenang ketika memanfaatkan fitur Find My Device karena informasi lokasi pasangan tersedia kapan saja. Hal ini membantu menghindari asumsi atau prasangka buruk.
Dengan mengetahui posisi pasangan, komunikasi dapat lebih relevan, seperti memastikan waktu yang tepat untuk menelepon atau merencanakan kegiatan bersama secara virtual.
Hal-hal yang Perlu Diwaspadai
Selain memberi banyak manfaat, fitur Find My Device, tidak serta merta diterima begitu saja dan sembarangan menggunakannya. Karena ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Meski bermanfaat, penggunaan fitur ini bisa terasa mengganggu bagi sebagian pasangan yang menghargai ruang pribadi. Selain itu, dengan mengandalkan Find My Device sebagai sumber kepercayaan, dapat melemahkan hubungan emosional dan komunikasi langsung.
Jika salah satu pasangan memonitor terlalu sering atau menggunakan informasi lokasi untuk mengontrol, hal ini justru berisiko menciptakan konflik dan menurunkan kepercayaan. Bahkan ketergantungan pada teknologi ini bisa diartikan sebagai tanda kurangnya rasa percaya, yang bertentangan dengan tujuan awal membangun keterbukaan.
Membangun Keterbukaan dan Kepercayaan
