Mohon tunggu...
Agus Rodani
Agus Rodani Mohon Tunggu... Operator - Seorang ASN Yang Selalu Antusias Untuk Berubah Lebih Baik

sebagai Kontributor menulis Opini pada Surat Kabar Harian Pontianak Post, Penulis Artikel terproduktif pada Website DJKN dan penulisan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pulang Kampung bagi Sebagian Orang Hal yang Mewah

14 April 2023   09:20 Diperbarui: 18 April 2023   09:49 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama orang tua atau keluarga besar adalah hal yang diidamkan. Momentum yang sangat ditunggu untuk bersilaturahmi dan memohon maaf kepada orang tua dan saudara tercinta. Walaupun harga transportasi umum seperti darat, udara dan laut meningkat demi untuk berkumpul dengan keluarga pasti akan diusahakan. Terbayang hidangan lebaran lezat yang orang tua buatkan buat anak cucunya sudah tersedia.

Lebaran sebentar lagi, para orang tua sibuk membeli baju baru buat diri dan anak-anaknya. Penganan khas lebaran pun seperti kue kering dan tradisional juga sudah dipersiapkan. Bulan puasa beberapa hari akan kita tinggalkan, meninggalkan kesedihan bagi insan yang takwa. Sudah saatnya, hari-hari dan malam-malam terakhir bulan Ramadan ibadah lebih ditingkatkan. Karena kita tidak akan tahu, apakah di tahun depan masih diberikan kesempatan.

Bagiku dan keluargaku, menginjak tahun kedua bertugas dan menetap di Kota Pontianak. Untuk kami keluarga, pulang kampung di Jawa Tengah merupakan hal yang mewah karena biaya perjalanan yang cukup besar. Dan diputuskan untuk berlebaran di Kota Pontianak. Bukannya tidak ingin atau tak kangen, tapi karena memang biaya perjalanan yang cukup memberatkan. Biarlah melalui media komunikasi kita tetap bisa bersilaturahmi dengan orang tua dan saudara nun jauh di sana. Sekadar mengungkapkan rasa kangen dan bermaaf-maafan. 

Saatnya nanti, kita insya Allah bisa berkumpul dengan keadaan yang lebih bahagia. Semuanya kita jalani dengan rasa syukur semoga keluarga di sini dan di sana dalam keadaan sehat. Panjatkan doa, agar orang tua yang telah meninggalkan kita selalu mendapatkan nikmat Allah di sisi-Nya. Walau belum bisa mengunjungi dan mengurus makam yang lama tidak disambangi. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan dengan limpahan rezeki yang berkah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun