Mohon tunggu...
Agus Rodani
Agus Rodani Mohon Tunggu... Operator - Seorang ASN Yang Selalu Antusias Untuk Berubah Lebih Baik

sebagai Kontributor menulis Opini pada Surat Kabar Harian Pontianak Post, Penulis Artikel terproduktif pada Website DJKN dan penulisan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jangan Sepelekan Memberi Makan Hewan Liar

28 Maret 2023   05:20 Diperbarui: 28 Maret 2023   05:19 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai manusia yang baik, sudah merupakan suatu keharusan untuk menebarkan kasih sayang tidak hanya kepada manusia, akan tetapi juga kepada makhluk lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Sebagai makhluk sosial, kita pastinya tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan yang lain. Senantiasa untuk berbagi kepada yang lain, tidak terkecuali kepada hewan yang ada di sekitar kita.

Mungkin di sekitar kita, terdapat hewan liar yang membutuhkan bantuan kita. Janganlah kita merasa berat untuk menolongnya untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaganya. Jangan  mengusir atau menyakitinya karena sebenarnya mereka penghantar pahala untuk bekal kita di akhirat nanti.

Perlu kita pahami, bahwa Islam sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap hewan liar, seperti memberi makan kucing atau hewan liar lainnya. Jika kita berada di luar, hendaknya memberinya makanan atau minuman apabila bertemu dengan kucing liar yang kelaparan atau kehausan yang mendatangi kita.

Berilah makanan atau minuman dengan rezeki yang pada diri kita kepada mereka dengan tulus ikhlash. Insya Allah rezeki kita akan bertambah dan tidak berkurang. Perlu kita sadari bahwa Islam sangat menganjurkan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial tidak hanya kepada manusia tetapi juga terhadap hewan liar seperti kucing atau anjing.

Dari Abu Hurairah, Rosulullah bersabda, "Suatu ketika, seorang pria berjalan di jalanan. Ia merasa kehausan yang hebat. Lalu ia menemukan sebuah sumur, kemudian ia turun ke dalamnya dan minum. Lalu ia keluar, ternyata ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya menjilat tanah karena sangat kehausan. Pria itu berkata, Anjing ini telah merasakan haus seperti yang kurasakan, maka ia pun turun kembali ke sumur dan memenuhi sepatunya dengan air lalu memberikan minum kepada anjing yang haus itu. Maka Allah pun mensyukurinya atas hal itu, lalu mengampuni dosa pria tersebut. Para sahabat bertanya, "Wahai Rosulullah, apakah kami mendapatkan pahala menolong hewan-hewan itu?" Beliau menjawab, "Dalam setiap lambung yang basah itu ada pahala".

Dari hadist tersebut, jelaslah tindakan memberi makan atau minum hewan liar adalah perbuatan yang dipuji Allah. Allah menjanjikan pahala yang baik bagi hambaNya yang baik hati terhadap binatang.

Untuk melaksanakan hadist tersebut, hendaklah kita menyiapkan makanan hewan yang tersimpan di bagasi mobil atau jok motor. Tatkala kita menjumpai kcuing atau anjing liar yang kelaparan di jalan kita dapat menolongnya memberinya makan untuk menghilangkan rasa laparnya. Apabila kita sedang makan di warung atau kedai ada kucing yang mendekat, janganlah diusir atu disakiti, melainkan sisihkan makanan untuk mereka. Kita tidak tahu pahala mana yang akan memberatkan amalan baik kita di akhirat.

Dan apabila kita ke pasar atau minimarket menjumpai kucing menungu di depan pintu, belilah makan kucing untuk menghilangkan rasa laparnya. Insya Allah tindakan kita memberinya makanan, menambah pahala kita di akihirat.

Demkian tulisan singkat ini semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun