Mohon tunggu...
Agus Rodani
Agus Rodani Mohon Tunggu... Operator - Seorang ASN Yang Selalu Antusias Untuk Berubah Lebih Baik

sebagai Kontributor menulis Opini pada Surat Kabar Harian Pontianak Post, Penulis Artikel terproduktif pada Website DJKN dan penulisan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Pernah Lelah untuk Memperbaiki Diri

14 Maret 2023   11:52 Diperbarui: 14 Maret 2023   13:57 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk saat ini, Aparat Sipil Negara (ASN) khususnya Kementerian Keuangan sedang menjadi sorotan publik. Cibiran dan komentar meluncur begitu deras laksana ratusan anak busur panah menghujam tubuh melalui berbagai media, baik itu media sosial, cetak maupun elektronik. Kami yang merupakan bagian dari institusi tersebut turut merasakan. Namun demikian, kami selalu berusaha untuk memberikan jawaban dan penjelasan sesuai ketentuan informasi yang ditetapkan.

Situasi yang tidak nyaman ini tentunya sedikit mengganggu konsentrasi kami dalam bekerja namun semuanya adalah konsekuensi yang harus kami terima. Kami tetap bekerja seperti biasa bahkan harus lebih keras untuk menunjukkan bahwa kami tidak surut semangat dalam mengabdi kepada negara. Output kerja yang kami hasilkan berupa pajak atau Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus tetap ada guna mendukung pembangunan negeri berlanjut.

Kami dan ASN lainnya yang terdampak dengan pemberitaan tetap mendukung pimpinan kami yang telah memberikan penjelasan atau klarifikasi terkait pertanyaan-pertanyaan pihak media maupun masyarakat secara tegas dan gamblang. Walau masih saja ada pihak yang kurang puas dengan jawaban dan keterangan yang telah disampaikan. Pimpinan kami begitu legowo menerima masukan dan kritik pedas dalam usaha memperbaiki pencegahan terjadinya kerugian negara. Tindakan dan sistem pengawasan sudah berlapis pada struktur organisasi maupun aplikasi digital sebagai sarana pengaduan masyarakat.

Saya selalu ingat Pimpinan kami sering menerangkan tentang The Three Lines Of Defence (3LD) yang merupakan sistem pengendalian internal sebagai implementasi manajemen risiko di Kementerian Keuangan. First line of defence, terdapat pada unit operasional dari pimpinan sampai dengan pelaksana yang merupakan risk owner. The second line of defence, dilakukan oleh pengelola risiko dan atau unit kepatuhan internal di setiap kantor. The third line of defence dijalankan oleh Inspektorat Jenderal sebagai auditor internal Kementerian Keuangan. Sistem ini dibangun dengan tujuan apabila di lini pertama gagal maka akan terdeteksi di lini kedua. Dan apabila di lini kedua gagal akan dideteksi di lini ketiga.

Strategi pengendalian tersebut di atas sudah berjalan dan diaplikasikan secara baik. Unit Pengendalian Internal di tiap Kantor Pusat, Wilayah dan operasional selalu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berjenjang. Dan apabila tetap ada penyimpangan atau pelanggaran selalunya ditindaklanjuti hingga tuntas yang berakhir pada putusan tidak bersalah atau penjatuhan hukuman disiplin.

Jika memang masih ada yang lolos tidak terdeteksi pelanggaran dari pengendalian internal, itupun sangat sedikit jumlahnya dengan yang terdeteksi dan diproses. Kementerian Keuangan selalu membuka wadah saluran pengaduan bagi masyarakat apabila ada dugaan pelanggaran disiplin oleh ASN-nya. Dan sepengetahuan penulis selalu ditindaklanjuti oleh Unit Kepatuhan Internal secara cepat dengan mempelajari dan memproses dalam hal pengaduan disertai data atau bukti yang cukup. Kementerian Keuangan selalu membuka seluas-luasnya sarana pengaduan bagi masyarakat guna memperbaiki kinerja dan layanan. Selain itu, masyarakat menjadi mitra untuk mendukung Kementerian Keuangan sebagai organisasi yang bersih dari tindakan yang merugikan negara.

Buya Hamka mengajak dan menasehati agar kita selalu bersabar dan iklash dalam menghadapi segala rintangan dan cobaan yang datang. Hanya dengan kesabaran dan keiklashan, kita bisa mengatasi segala halangan dan meraih kesuksesan. Mari kita bersama-sama memperbaiki kinerja dan menghindari perbuatan yang menciderai kepercayaan masyarakat. Tetap memberikan yang terbaik, bersikap sabar dan santun dalam menjawab segala pengaduan dan informasi. Harapan penulis, semoga permasalahan ini segera berakhir dengan solusi terbaik buat bangsa negara dan kepercayaan masyarakat kembali menguat.

Disclaimer : Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun