Sudah lama sekali saya tidak menjumpai hewan ini, bentuknya seperti kupu tapi besar sekali, selebar telapak tangan saya, saya mengenalnya dengan nama kupu-kupu gajah.
Hari ini ketika saya membeli bubuk pembasmi gurem kutu ayam di toko penjual burung dan aneka kebutuhan burung, tanpa sengaja ketika akan pulang, saya melihat seekor kupu-kupu gajah menclok di sangkar burung yang kosong.
Bentuknya yang menakjubkan dan tetap diam ketika saya coba abadikan dengan lensa kamera HP saya.
Ternyata dia tidak sendirian, ada temannya yang juga menclok di sangkar kosong, hanya saja susah buat saya untuk mengabadikan karena posisinya tinggi diatas kepala saya.
Apa sih sebenarnya kupu-kupu gajah?
Menurut chat gpt,
Kupu-Kupu Gajah (Atlas moth) adalah salah satu spesies kupu-kupu terbesar di dunia, terkenal karena ukuran sayapnya yang luar biasa dan keindahannya yang mempesona. Nama "kupu-kupu gajah" berasal dari bentuk sayapnya yang lebar dan ekornya yang mirip dengan belalai gajah. Spesies ini termasuk dalam keluarga Saturniidae dan dapat ditemukan di daerah tropis Asia, seperti India, Sri Lanka, Filipina, hingga Indonesia.
Sayap kupu-kupu gajah dapat mencapai lebar hingga 25 cm atau lebih, menjadikannya sebagai salah satu kupu-kupu terbesar yang ada. Sayapnya memiliki pola warna yang mencolok, termasuk kombinasi warna cokelat, oranye, dan putih dengan garis-garis yang menyerupai mata, yang berfungsi sebagai bentuk perlindungan untuk menakuti pemangsa.
Metamorfosis kupu-kupu gajah dimulai dengan telur yang diletakkan pada daun pohon, di mana larva atau ulatnya akan memakan daun tersebut. Ulat kupu-kupu gajah sangat besar, dengan panjang tubuh yang dapat mencapai 10 cm atau lebih. Setelah melalui beberapa tahap perkembangan, ulat ini akan membentuk kepompong, dan setelah beberapa minggu, kupu-kupu dewasa akan muncul.
Uniknya, kupu-kupu gajah dewasa tidak makan, karena sistem pencernaan mereka tidak berfungsi pada tahap ini. Tujuan hidup mereka hanya untuk berkembang biak. Mereka memiliki daya hidup yang singkat, hanya beberapa hari hingga seminggu, selama waktu itu mereka fokus pada proses pemijahan.