Masih ingat tragedi tahun 2016? tepatnya tanggal 21 September? tepat hari itu sungai Cimanuk meluap sehingga menyebabkan banyak rumah yang hancur dan mengakibatkan korban jiwa dikabupaten Garut. Rumah Sakit Slamet Umum Daerah Garut juga terbanjiri, padahal sehari-hari sungai Cimanuk yang melintas dekat RSUD Slamet kedalaman airnya tidak seberapa, dasar sungai Cimanuk dengan jalan yang dilintasi cukup tinggi.
Bulan September tahun ini, masih dalam musim kemarau, berbeda dengan September tahun itu.
Sungai Cimanuk berhulu di Pegunungan Mandalagiri di kabupaten Garut pada ketinggian sekitar 1700 mdpl, lalu mengalir sejauh 180 km dan bermuara di kabupaten Inderamayu. Hulu sungai Cimanuk tepatnya di Desa Simpang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Daerah yang dialiri sungai Ci Manuk diantaranya kabupaten Garut, kabupaten Sumedang, kabupaten Majalengka, kabupaten Indramayu dan kabupaten Cirebon.
Tentu aliran sungai akan memberi dampak bagi daerah yang dilewati, diantaranya sebagai pengairan sawah dan perikanan.
Aliran sungai CiManuk membelah sejumlah daerah, antara lain Kota Garut, Jatibarang dan Indramayu.
Untuk mengendalikan derasnya aliran sungai Cimanuk, di Sumedang, tepatnya di Jati Gede telah dibangun bendungan, sehingga air sungai bisa dimanfaatkan lebih baik lagi untuk pertanian atau perikanan.
