Bandar Udara Banyuwangi mempunyai beberapa keunikan yang membuatnya tampak berbeda jika dibandingkan dengan bandara lainnya di Indonesia.
Bandar Udara Banyuwangi mengusung konsep green airport atau bandara hijau yang merupakan satu-satunya bandara di Indonesia dengan konsep tersebut.
Arsitektur bandara Banyuwangi mengadopsi kekayaan lokal masyarakat Banyuwangi.
Itulah mengapa bandara ini tidak hanya berfungsi untuk akses ke Banyuwangi, tetapi sekaligus sebagai landmark yang menarik bagi para pengunjung.
Bandar Udara Banyuwangi sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Blimbingsari.
Karena lokasinya yang berada di desa Blimbingsari Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.
Jarak Bandar Udara Banyuwangi dari kota Banyuwangi kurang lebih 17 kilometer.
Selanjutnya Desa Blimbingsari terus berkembang dan mengalami pemekaran, sekarang statusnya menjadi Kecamatan Blimbingsari.
Penggunaan nama Banyuwangi kepada Bandara ini akan membantu mempromosikan keberadaan bandar udara ini secara lebih mudah.
Apalagi, nama Banyuwangi sudah sangat dikenal bagi masyarakat luar daerah.
Selanjutnya pembangunan bandara Banyuwangi terus dikembangkan sebagai bandara internasional.