Tertulis pada gelas putih panas ngebul didepan saya " Bakso Kuah" bakso enak KAI Services, Kereta Api.
kereta api Turangga yang saya naiki berhenti di Banjar, saya merasa perut saya memberi isyarat kalau dia ingin diisi sesuatu, lapar !.
Pukul 02:45 ketikaDidini hari seperti ini tiba-tiba otak saya memberi isyarat untuk mencari yang hangat berkuah, sepertinya mi gelas cocok untuk  mengisi keroncongan diperut.
Saya ada digerbong empat, sementara dibelakang saya gerbong resto.
Dan kebetulan juga saya duduk sendiri di jok nomor 1C pas debelakang dekat pintu.
Saya berdiri dan segera masuk gerbinh resto, " Ada mi gelas?" Tanya saya ke petugas.
" Adanya mi bakso Pak."
" Ya gapapa mi baso, berapa?"
" Duapuluh lima ribu pak"
Langsung saya rogoh kantong sambil mlirit uang satu-satu, saya ambil dua lembar, duapuluh ribu dan lembaran loma ribu.
Sambil menunggu mi kuah hangat saya duduk dimeja resto, sambil melihat daftar harga, takuy salah harga .