Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Mulut ke Mulut

9 Juni 2017   06:29 Diperbarui: 9 Juni 2017   11:16 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dari mulut ke mulut
Itu saja sejak sisa khuldi
Menyumpal telinga

Dari sekunyah buah khuldi
Kenapa tercium bau naga

Dari mulut ke mulut
Tentang naga dari ular tua bertapa
Di gunung berhutan rimba
Ketika purnama sempurna terbang
Mengatasi seluruh angkasa

Anakanak bermain di halaman
Ular tua panjangnya bukan kepalang
Bapakbapak menjadi ular sungguhan
Menyembur bisa di menaramenara

Ularular memangsa anakanak
Semakin hari semakin besar
Semakin habis jumlah anakanak
Siapa lagi jadi mangsa

Mulut ular menganga
Menghadap ularular lainnya

Begitulah dari mulut ke mulut
Tidak pernah singgah di telinga

*******
Panggung Renung Balikpapan, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun