Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebelum Ketika Itu

2 Mei 2019   09:40 Diperbarui: 3 Mei 2019   12:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum ketika itu adalah tanya
Kapan bisa datang waktu berangkat
Sebab nanti perjalanan akan seru

Telanjur masuk ke lorong masa
Aku tidak bisa membiarkan suatu ketika itu
Berubah menjadi sebutir kerikil
Terjebak dalam sepatuku

Sebelum ketika itu adalah rumah
Kapan bisa dihuni waktu si tuan pergi
Sebab pulangnya sewaktu-waktu
Punya uang badan sehat situasi aman

Sepatuku masih tertinggal di rumahnya
Sengaja saja agar tidak kutenteng repot
Ke sana-sini telantar meski satu kali langkah
Berubah menjadi sebutir kerikil
Terjebak dalam sepatuku

Sebelum ketika itu adalah kebun
Semak belukar menyumpal mata
Membelit kaki-kaki dengan puteri malu
Sebab matahari dan bulan sudah berlari jauh
Jam dinding jadi sarang laba-laba

Sebelum ketika itu adalah banyak tanya
Dari atap hingga lantai dari depan hingga belakang
Dari rumah hingga kebun dari tanah hingga langit
Kapan semua terjawab sebelum berangkat
Sebelum semua berubah menjadi batu
Runtuh menimbunku pada suatu waktu

*******
Pinggir Panggung Renung, 2 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun