Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masuk, Pak Oke

1 Januari 2019   05:22 Diperbarui: 2 Januari 2019   06:16 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak Oke masuk
Toleh kanan-kiri
Tidak ada Pak Eko

Di luar hanya sliwar-sliwer
Pintu jendela belakang terkunci
Kaca terhalang gorden
Hanya suara kadang riuh kadang rintih

Dalam ruang baru
Mata Pak Oke masih ke sana-sini
Telinganya diaduk-aduk belakang-depan-samping
Seperti ada yang tertinggal meski cuma suara
Kadang riuh kadang rintih

Di depan Pak Oke ada rapi ada berantakan
Barang-barang mengkilat dalam bungkusan
Mau diapakan tinggal tunggu gerakan tangan
Lupakan saja Pak Eko
Biarkan lapuk di luar belakang

Lanjut, Pak Oke
Segala di depan bukan tontonan
Di luar belakang hilang sorotan

*******
Balikpapan, 1 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun