Sebenarnya hanya hampa.
Betapapun bertapa
Menempa papa menempa bukan apa-apa
Ada yang menyematkan sekerat raut
Manggut-manggut dalam sengkarut anut
Padahal samar-samar udara saja
Ya, hampa belaka
Ada yang menyematkan rentengan kuningan
Manggut-manggut dalam sengkarut maksud
Padahal, ya, lempengan kuningan saja disebut
Ada yang menyematkan aneka atribut
Manggut-manggut dalam sengkarut rebut
Ya, padahal nihil ketika angin api cicipi
Ada lagi yang hanya sebenarnya hampa
Betapapun bagaimana tanda dan terka
Seolah-olah hendak menjadi apa siapa
Tinggal secuil aksara entah makna
Bertapa pun sebenarnya hanya hampa
Dalam pangku bersila senyap
*******
Kupang, 31 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H