Bertemu kamu
Ada damai yang tidak masuk radar pujangga
Berpelukan denganmu
Ada tentram yang diidamdambakan pujangga
Aku tengah lelah mengelana
Di rimba sunyi di kampung sunyi di kota sunyi
Jalan-jalan hanya lalu-lalang roda-roda
Hantu-hantu panik diburu-buru botol para pawang
Kabut-kabut menyerbu mengerubut
Setiap sudut tiada yang luput
Hamparan hampa menganga jurang-jurang
Aku tertatih-tatih melewati tikungan waktu
Mendaki tanjakan-tanjakan penyesalan
Menurun ke palung-palung penuh nanah
Pengelanaan yang paling dihindari pujangga
Aku bergeming membiarkan langkah menyisir
Aneka fatamorgana dan dunia yang hilang
Dari peta-peta rekayasa paling mutakhir
Bertemu kamu di persimpangan sunyi
Seketika tulang-belulangku runtuh
Remuk redam aku terhanyut perlahan ke dalam
Pelukanmu
Aku melabuh seluruh lelah lumpuh
Terpejam tentram dalam pelupuk pelukanmu
Para pujangga masih mencarimu di seberang jurang
*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 22 April 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H